Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Tinggi, Penjualan Cetakan Sarung Tangan Melonjak

Kompas.com - 05/03/2024, 14:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Produsen sarung tangan global sudah mulai meningkatkan kapasitas produksinya untuk mengganti persediaan glove yang akan expired pada 2024 dan 2025.

Hal itu dirasakan oleh produsen cetakan sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) karena penjualannya naik 81 persen pada kuartal IV-2023 dibandingkan kuartal yang sama 2022.

Dalam siaran persnya, Selasa (5/3/2024), MARK penjualannya pada kuartal IV-2023 tercatat sebesar Rp 158 miliar.

Baca juga: Daftar Harga Bahan Pokok Selasa 5 Maret 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Sementara laba usaha sebesar Rp 63 miliar, atau naik 39 persen secara tahunan dibandingkan laba usaha kuartal IV-2022 sebesar Rp 45 miliar.

Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MARK pada kuartal IV-2023 tercatat sebesar Rp 57 miliar, atau naik 122 persen dari capaian laba bersih MARK di kuartal IV-2022 sebesar Rp 26 miliar.

Sedangkan jika dilihat secara tahunan, bersarkan laporan keuangan 2023 total laba yang dibukukan sebesar Rp 156 miliar atau 28 persen dari total penjualan sebesar Rp 559 miliar.

Baca juga: Stafsus Bahlil Buka Suara soal Isu Dugaan Permainan Izin Tambang

Berdasarkan analisis asosiasi sarung tangan Malaysia, total kebutuhan sarung tangan global masih cukup besar. Pada 2023 kebutuhan dunia mencapai 320 miliar pasang sarung tangan per tahun.

Ke depannya permintaan sarung tangan dunia diprediksi masih terus bertumbuh 8 persen per tahun, terutama di negara dengan populasi tinggi yang sudah mulai kesadaran untuk menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) seperti di China, India, dan Indonesia.

Baca juga: Melonjak Rp 15.000, Simak Rincian Harga Emas Antam 5 Maret 2024

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com