Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Ikut "Mejeng" di Pameran Hannover Messe 2024, RI Targetkan Gaet Investasi Baru di IKN

Kompas.com - 06/03/2024, 15:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali akan berpartisipasi pada pameran Hannover Messe 2024 yang diselenggarakan di Jerman, pada 22-26 April 2024 mendatang. 

Staf Ahli Bidang Penguatan Industri Dalam Negeri Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito mengatakan, apabila di tahun 2023 yang lalu Indonesia berperan sebagai negara mitra atau Partner Country Hannover Messe, di tahun ini Indonesia hanya berperan sebagai peserta saja. 

Meski demikian, lewat pameran industri terbesar di dunia itu nantinya Indonesia akan memboyong beragam co-exhibitor dari berbagai perusaaahan industri di Tanah Air dengan luas lahan pameran sebesar 100 meter persegi, untuk unjuk gigi di pameran tersebut. 

“Tahun lalu kita membawa 157 co-exhibitor dengan luasan lahan kurang lebih 3.200 meter persegi dan sekarang masih dalam proses tahapan untuk tahu berapa yang akan kita bawa. Tapi selama di sana kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia punya prospek dalam tema pengembangan teknologi yang berbasis digitalisasi hingga energi hijau,” ujarnya dalam jumpa pers Hannover Messe 2024 di Jakarta, Rabu (6/3/2024). 

Baca juga: Indonesia Siap Kembali Tunjukkan Kemampuan Industri di Hannover Messe 2024

Meski dari angka cakupan luasan pameran tahun ini Indonesia lebih kecil daripada tahun sebelumnya, dia menyakini akan ada banyak target investasi yang akan didapatkan di Indonesia. 

Pemerintah juga menargetkan dengan adanya pameran industri itu bisa menambah jumlah investasi dari berbagai negara lain untuk masuk kedalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Sebab berkaca dari tahun sebelumnya, ada sebanyak 97.000 pengunjung secara langsung yang melihat pameran Indonesia di ajang itu dan berhasil meraup potensi investasi hingga Rp 37 triliun. 

“Pasti kami akan terus gali potensi investasi kelanjutan daripada pembangunan IKN karena sudah jadi komitmen kami bersama dan kami juga akan memperdalam kerjasama global,” ungkapnya. 

Baca juga: Usai Hannover Messe, BPSDMI Jajaki Kerja Sama Global soal SDM Industri 4.0


Untuk diketahui, Hannover Messe merupakan salah satu pameran teknologi industri tahunan terkemuka di dunia, yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG (DMAG) di Hannover, Jerman. 

Gelaran bergengsi ini menarik perhatian ribuan profesional, pengusaha, dan inovator dari berbagai sektor industri untuk berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan memamerkan teknologi terbaru.

Selama pelaksanaan Hannover Messe 2023, telah ditandatangani 30 kesepakatan kerja sama yang terdiri dari 1 kerja sama pemerintah ke pemerintah (Government to Government/ G-to-G), 4 kerja sama pemerintah dengan bisnis (Government to Business/ G-to-B), dan 25 kerja sama sesama pemain bisnis (Business to Business/ B-to-B).

Secara keseluruhan, nilai ekonomi berbagai kesepakatan kerja sama tersebut mencapai Rp 37 triliun. Dari berbagai kerja sama tersebut, kerja sama yang terkait dengan investasi mencapai Rp 29 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com