Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Mimpi Jadi Negara Maju, ESDM: Energi Bersih Menjadi Hal Mutlak

Kompas.com - 06/03/2024, 22:42 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki mimpi menjadi negara maju pada 2045. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, salah satu indikator baru yang menunjukan suatu negara masuk kategori maju ialah pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) atau energi bersih.

"Di masa depan, penggunaan energi bersih tentu akan menjadi hal mutlak yang harus dilakukan oleh negara maju, sehngga transisi energi menjadi sebuah kebutuhan bagi Indonesia," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dalam Dikusi Publik bertajuk 'Diskografi Ekonomi Vol.01: Menuju Transisi Energi Berkelanjutan' di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Dadan mengatakan, pemanfaatan EBT sebagai indikator negara maju merupakan suatu indikator "baru". Ia bilang, saat ini berbagai pihak sudah mempertanyakan aspek keberlanjutan dalam pembangunan infrastruktur, termasuk energi.

Baca juga: Indonesia Masih Butuh Waktu 3 Tahun untuk Gabung Klub Negara Maju OECD

Adapun Indonesia disebut terus melakukan pengembangan pemanfaatan EBT. Dadan bilang, Indonesia tidak bergantung terhadap satu sumber energi bersih, mengingat besarnya potensi yang ada di Tanah Air.

"Dulu kita mencoba sumber energi dari tenaga angin tapi kita belum berhasil. Kita terus mencoba sumber EBT yang lain, karena jika melakukan transisi energi dengan mengandalkan satu sumber EBT tentu tidak bisa," tuturnya.

Indonesia dinilai beruntung memiliki berbagai macam sumber potensi EBT. Berdasarkan data Kementerian ESDM, potensi EBT di Indonesia mencapai 3.687 gigawatt (GW).

"Dengan menggunakan EBT, nantinya Indonesia akan menjadi negara maju yang menggunakan energi bersih dan berkelanjutan," ujar Dadan.

Transisi energi yang dilakukan pemerintah juga disebut sebagai bagian dari meningkatkan daya saing Indonesia.

"Daya saing enggak boleh turun. Daya saing dipengaruhi bagaimana kita mengelola, memproses sumber daya alam yang kita punya," ucapnya.

Baca juga: Menko Airlangga Pamer Hasil Quick Count Pemilu di Hadapan Dubes Klub Negara Maju

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com