Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Negara Maju Resesi Menurut Sri Mulyani

Kompas.com - 20/02/2024, 16:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, beberapa negara maju memang mengalami tekanan lebih besar pada 2024 ini.

Hal tersebut bahkan membawa negara seperti Jepang dan Inggris ke dalam jurang resesi.

"Negara-negara maju seperti yang tadi disebutkan, yang mengalami resesi ya memang mereka sudah cukup lemah," kata dia usai Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Ekonomi Jepang Masuk Jurang Resesi

Ilustrasi resesi, resesi ekonomi. SHUTTERSTOCK/MMD CREATIVE Ilustrasi resesi, resesi ekonomi.
Ia menambahkan, pelemahan ekonomi negara-negara maju dapat disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina yang berimbas ke sebagian besar wilayah Eropa.

Di sisi lain, kebijakan terkait suku bunga juga berdampak secara global, tak terkecuali untuk negara seperti Inggris dan Jepang.

"Tahun ini beberapa lembaga memang menyampaikan bahwa kinerja dari perekonomi negara-negara maju akan cukup tertekan karena kenaikan suku bunga di berbagai negara itu cukup tinggi dalam waktu yang sangat singkat," imbuh dia.

Dengan demikian, bendahara negara itu bilang, situasi ini berpengaruh pada kinerja perekonomian yang membuat proyeksi dan outlook ekonomi banyak negara termasuk Group of 7 (G7) cenderung melemah.

Baca juga: Susul Jepang, Inggris Masuk ke Jurang Resesi

"Ini tantangan untuk lingkungan global kita semua," tandas dia.

Sebagai informasi, Jepang resmi mengalami resesi ekonomi secara teknis, ditandai dengan kontraksi pertumbuhan ekonomi secara dua kuartal berturut-turut.

Produk dometik bruto (PDB) Jepang turun 0,4 persen secara tahunan pada kuartal IV 2023. Pada kuartal sebelumnya, PDB Negeri Sakura juga terkontraksi, yakni sebesar 2,9 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com