BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Lazada

Inspirasi di Hari Perempuan Internasional 2024 dari Kisah Ibu Rumah Tangga yang Sukses Jual Alat Pancing di Lazada

Kompas.com - 08/03/2024, 19:15 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Industri olahraga dan outdoor kerap diidentikkan dengan laki-laki. Sementara, perempuan biasanya menekuni usaha di bidang kecantikan dan fesyen.

Anggapan konvensional tersebut tak berlaku bagi ibu rumah tangga asal Malang, Vanda Monica. Di tengah kesibukan mengurus keluarga, Vanda sukses membesarkan toko peralatan alat pancing dan olahraga bernama “Toko mancing_stellaproducts” di Lazada.

Keberhasilan itu pun mengantarkan Vanda sebagai salah satu dari enam perempuan penjual di Asia Tenggara pilihan Lazada untuk menceritakan kisah inspiratif berwirausaha pada peringatan Hari Perempuan Internasional, Jumat (8/3/2024).

Vanda merupakan perwakilan perempuan penjual dari Indonesia berbagi cerita perjuangan mencapai mimpi di ajang tersebut.

Perayaan tersebut juga menjadi momentum untuk mengajak perempuan Indonesia lain untuk mengejar impian kewirausahaan mereka.

Baca juga: Perkuat Penjualan Fesyen Lokal, Lazada Gandeng Ratusan UKM Cirebon

Chief Business Officer Lazada Indonesia Stefan Winata mengatakan, Hari Perempuan Internasional menjadi momen untuk mengingatkan Lazada bahwa di balik kekuatan platform e-commerce, terdapat banyak perempuan penjual yang berdaya dan berkarya untuk konsumen.

Meski memiliki banyak peran dan tanggung jawab, perempuan penjual di Lazada tetap menunjukkan semangat dan kegigihan dalam meraih kesuksesan.

“Sebagai platform e-commerce yang inklusif, kami senantiasa mendorong perempuan Indonesia untuk berani mendobrak stereotipe kewirausahaan dan industri bisnis yang dapat digeluti oleh perempuan,” kata Stefan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Perjalanan bisnis Vanda

Perjalanan usaha Vanda boleh jadi memiliki banyak kemiripan dengan perempuan lain yang menjalankan bisnis. Sebagai ibu rumah tangga, Vanda harus membagi waktu antara urusan keluarga dan berwirausaha.

Vanda bercerita, ia memulai perjalanan bisnisnya dengan menjual tas di Lazada pada 2018. Saat itu, ia sama sekali tidak memiliki pengalaman berwirausaha.

Mula-mula, ia hanya menjadikan bisnis online sebagai hobi. Di luar dugaan, pelanggan yang datang ke tokonya semakin banyak.

“Akhirnya, saya memutuskan untuk mendedikasikan lebih banyak waktu dan tenaga untuk fokus membesarkan usaha saya,” tutur Vanda.

Baca juga: Gandeng Pemkot Cirebon, Lazada Perkuat UKM Fesyen Cirebon

Meski demikian, usahanya tidak selalu berjalan mulus. Perubahan peraturan impor pada 2019 berdampak pada usahanya. Vanda pun harus membuat perubahan besar dalam usahanya.

Lantas, Vanda memutuskan beralih menjual alat pancing karena permintaan pasar dan aktivitas luar ruangan semakin meningkat pada akhir pandemi Covid-19.

Pilihannya tersebut memang bukan tanpa risiko. Ia sendiri tidak memiliki pemahaman tentang peralatan memancing. Namun, Vanda pantang menyerah. Ia mempelajari kebutuhan serta keinginan konsumen.

Berkat bekal pengalaman berbisnis di Lazada serta keikutsertaan dalam berbagai pelatihan online dan offline bersama komunitas penjual, Vanda pun berhasil meraih kesuksesan di kategori olahraga dan outdoor.

Keputusannya beralih industri tersebut membawa Vanda dapat “memancing” kesuksesan bisnis. Selain menambah pemasukan untuk keluarga, Vanda juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitarnya. Ia juga menjadi City Leader atau pemimpin komunitas penjual Lazada Club di Malang.

Vanda sukses membesarkan toko peralatan alat pancing dan olahraga bernama ?Toko mancing_stellaproducts? di Lazada.DOK. Lazada. Vanda sukses membesarkan toko peralatan alat pancing dan olahraga bernama ?Toko mancing_stellaproducts? di Lazada.

Melalui peran tersebut, ia aktif mendorong penjual lain, khususnya perempuan, untuk memulai dan meraih kesuksesan melalui bisnis online.

Vanda berharap, ia bisa terus mengembangkan usaha di kategori olahraga dan outdoor. Ia juga turut mendorong kaum perempuan untuk berani memulai bisnis online sendiri.

Ia mengatakan, menjadi perempuan wirausaha tidak mudah karena harus bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga. Numan, bukan berarti mustahil pula.

Agar bisa sukses, lanjutnya, perempuan wirausaha harus berani berinovasi dan mengambil peluang sedini mungkin ketika banyak orang belum melihatnya. Hal itu pula yang menjadi kunci kesuksesan dalam beralih bisnis.

Baca juga: Main Game Kekompakan di Lazada Fest, Tingkah Red Velvet Buat Penonton Tertawa

“Meski banyak tantangan, saya tetap semangat. Dimulai dari menjual tas, lalu beralih ke peralatan memancing di Lazada, saya menyadari bahwa keuletan bisa mengubah mimpi menjadi kenyataan. Saya berharap, cerita saya bisa menginspirasi orang lain untuk menghadapi tantangan dan mengejar mimpi dengan tekad kuat,” tuturnya.

Selain Vanda, terdapat kisah perempuan penjual lain yang tidak kalah inspiratif. Anda bisa mengunjungi LazBeat untuk membaca kisah inspiratif lain di Asia Tenggara.

Bila tertarik melihat toko milik Vanda, Anda bisa kunjungi tautan www.lazada.co.id/shop/mancing-stellaproductsofficial/.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com