Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIA Bolehkan Penumpang LRT Sumsel Berbuka Puasa, Hanya "Snack" dan Minuman Botol

Kompas.com - 12/03/2024, 06:06 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

PALEMBANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang memperbolehkan para penumpang Light Rail Transit (LRT) Sumsel untuk makan dan minum ketika jam berbuka puasa selama Ramadhan 2024/1445 Hijriah.

Manager Humas PT KAI Palembang Aida Suryanti dalam keterangan tertulis, Senin (11/3/2024), mengatakan, LRT Sumsel memberlakukan aturan khusus untuk penumpang LRT selama bulan Ramadhan tahun ini, dengan membolehkan penumpang berbuka puasa di dalam kereta, tetapi terbatas hanya makanan/snack ringan dan minuman di dalam botol.

“Hal ini sebagai toleransi untuk menghormati penumpang yang menjalani ibadah puasa untuk segera berbuka puasa,” katanya.

Baca juga: Penumpang LRT Jabodebek Tembus 7 Juta Orang Sejak Beroperasi

Ia menjelaskan, aturan di dalam LRT selama ini adalah melarang penumpang untuk makan dan minum di dalam LRT karena untuk kenyamanan penumpang itu sendiri, namun selama bulan puasa Ramadan.

“Kami membolehkan penumpang untuk berbuka puasa apabila masih dalam perjalanan mengingat perjalanan LRT terakhir adalah pukul 19.01 dari stasiun DJKA dan 19.55 dari stasiun Bandara,” jelasnya

Ia mengatakan, petugas di dalam LRT akan mengingatkan penumpang apabila waktu berbuka telah tiba, namun pihaknya juga mengingatkan agar penumpang memperhatikan dan menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah di dalam LRT serta tetap tertib selama waktu berbuka sehingga tidak mengurangi kenyamanan bagi penumpang itu sendiri.

“Untuk jam operasional selama bulan puasa Ramadan tetap seperti biasa, dengan 94 perjalanan mulai pukul 05.06 – 20.43 dan jarak antar stasiun 18 menit,” ujarnya.

Penumpang meningkat

Aida menyebutkan, penumpang yang menggunakan LRT Sumsel selama Triwulan I tahun 2024 terus menunjukkan peningkatan. Dari tanggal 1 Januari hingga 10 Maret, tercatat 740.041 penumpang dengan rata-rata 10.572 setiap harinya, dengan volume angkutan penumpang tertinggi saat ini pada tanggal 1 Januari 2024 yaitu 36.659 penumpang.

“Sedangkan, stasiun teratas ramai naik turun penumpang hingga pertengahan bulan Maret, Stasiun Asrama Haji sebanyak 135.626 penumpang, Ampera sebanyak 111.030 penumpang, DJKA sebanyak 100.423 penumpang, dan Bumi Sriwijaya sebanyak 82.900 penumpang,” sebutnya.

Ia mengatakan, untuk kenyamanan dan pelayanan bagi penumpang juga menyediakan fasilitas tenant di Stasiun LRT Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera dan DJKA. Hal tersebut untuk memberikan kesempatan kepada pelaku usaha menjual produk UMKM berupa kerajinan tangan ataupun produk makanan dan minuman ringan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian UMKM.

“Untuk syarat dan ketentuan tenant tersebut dapat melakukan koordinasi lanjut dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS),” katanya.

Baca juga: Biskita Trans Bekasi Patriot Resmi Beroperasi, Terintegrasi dengan KRL dan LRT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com