JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah riset menemukan bahwa produk tembakau alternatif seperti rokok elektronik (vape), produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, sebagai salah satu opsi yang efektif bagi perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaan merokok.
Riset Universitas Bern bertajuk “Electronic Nicotine-Delivery Systems for Smoking Cessation”
yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada Februari 2024 lalu itu menyimpulkan produk tembakau alternatif lebih efektif dibandingkan konseling berhenti merokok.
Reto Auer, pemimpin riset dari Institute of Primary Health Care di Universitas Bern menjelaskan, kajian ilmiah ini melibatkan berbagai interdisipliner, seperti bidang kedokteran keluarga, paru, toksikologi, kecanduan, dan epidemiologi dari lima universitas di Swiss, antara lain Jenewa, Lausanne, Zurich, St. Gallen, serta Bern yang bertindak sebagai pemimpin penelitian.
Baca juga: Asosiasi Vape Klaim Tembakau Alternatif Alih Kebiasaan Merokok
Adapun, tujuan dari riset ini untuk mengetahui seberapa efektif produk tembakau alternatif digunakan dalam jangku waktu lama serta bagian dari konseling berhenti merokok secara intensif.
“Studi ini untuk membandingkan efektivitas, keamanan, dan toksikologi produk tembakau alternatif sebagai solusi berhenti merokok dibandingkan dengan metode lainnya,” kata Auer seperti dikutip dari laman Universitas Bern, Selasa (12/3/2024).
Penelitian ini berlangsung selama enam bulan dengan melibatkan 1.246 peserta yang diperiksa secara klinis di lima universitas di Swiss.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 622 peserta masuk dalam kelompok intervensi yang memanfaatkan produk tembakau alternatif, sementara 624 peserta lainnya berada di kelompok kontrol dengan menggunakan obat berhenti merokok dan terapi pengganti nikotin untuk berhenti merokok.