Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Konsumsi Listrik Jadi Sinyal Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 18/03/2024, 07:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan penjualan atau konsumsi listrik dinilai menjadi sinyal turut meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, pertumbuhan konsumsi listrik sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.

"Dalam beberapa tahun terakhir yang saya amati, jika pertumbuhan ekonomi mencapai 1 persen maka berkorelasi dengan pertumbuhan listrik antara 0,9 sampai 1 persen," kata Fabby kepada Kontan.co.id, Minggu (17/3/2024).

Baca juga: Cara Ajukan Tambah Daya Listrik Lewat PLN Mobile

Ilustrasi saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). UNSPLASH/FRE SONNEVELD Ilustrasi saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET).

Fabby melanjutkan, realisasi penjualan listrik oleh PLN yang mengalami peningkatan disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya sambungan listrik baru dari pelanggan maupun ekspansi penambahan daya oleh konsumen.

Upaya PLN mendorong captive power atau menyediakan listrik bagi sektor industri yang selama ini memenuhi kebutuhan listriknya sendiri dan mulai beralih menggunakan listrik PLN dinilai juga menjadi faktor pendorong.

Sementara itu, pelaksanaan Pemilu di awal tahun 2024 juga dianggap sebagai faktor pendorong penjualan listrik di awal tahun ini.

Menurut Fabby, peningkatan konsumsi listrik ini cukup positif karena dapat mengatasi kendala suplai listrik berlebih yang sedang dialami PLN.

Baca juga: Cara Mudah Beli Token Listrik PLN di Shopee, Tokopedia, dan Lazada

"Di 2024 ini juga sejak awal tahun karena ada Pemilu juga kita lihat ada kenaikan konsumsi karena banyak aktivitas. Ini bagus kalau terjadi pertumbuhan penjualan listrik, karena bisa mempercepat penyerapan kelebihan daya listrik," sambung Fabby.

Adapun, hingga Februari 2024, realisasi penjualan listrik mencapai 47,89 terawatt hour (TWh) atau tumbuh 8,56 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com