Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Kompas.com - 19/03/2024, 13:08 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto menyampaikan informasi terbaru terkait proses mutasi aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai instansi ke Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Haryomo mengatakan, hingga Maret 2024, sebanyak 55 orang ASN dari berbagai instansi dimutasi ke Otorita IKN.

"Sampai Maret 2024 BKN sudah memproses 55 orang PNS dari berbagai instansi yang dimutasikan di OIKN. Jadi OIKN ini lembaga baru, rekrutmen pertamanya dilakukan dari mutasi dari beberapa instansi, jadi yang bersangkutan statusnya menjadi pegawai OIKN," kata Haryomo dalam konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Haryomo mengatakan, selain melalui mutasi, proses pengadaan pegawai di Otorita IKN dilakukan melalui CASN dalam bentuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menurut dia, saat ini tercatat 190 orang yang menjadi PPPK di OIKN.

"Dan juga ada lewat pengadaan CASN dalam bentuk PPPK sebanyak 190 orang. BKN sudah menetapkan nomor induknya bagi JPT setingkat eselon 1 itu sebanyak 2 orang," ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Haryomo mengatakan, struktur organisasi di Otorita IKN akan terisi diiringi dengan kebutuhan jumlah ASN.

"Harapannya nanti semua struktur organisasi sudah terisi, kebutuhan jumlah ASN yang ada di OIKN juga bisa terisi sehingga bisa melaksanakan tugas fungsinya untuk mempercepat pelaksanaan IKN ini," ucap dia.

Untuk diketahui, sebanyak 1.800 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dipindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Juli 2024 nanti.

Hal ini dikemukakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas usai menyerahkan Dokumen Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun di Denpasar, Bali, Senin, (4/9/2023).

"Nanti kan Juli (tahun 2024) itu akan ada pindah. Setidaknya, di awal itu 1.800 (ASN dipindah) sesuai dengan tempat yang disiapkan. Kemudian, nanti (menyusul) 11.000. Jadi, kementerian X, misalnya, nanti direktur atau deputinya ini siapa yang pindah (lebih dahulu); sudah disimulasikan," kata Azwar di Bali, seperti dilansir dari Antara, Senin (4/9/2023).

Selanjutnya, pemerintah akan memboyong belasan ribu ASN ke IKN, termasuk anggota TNI dan Polri.

"Sebelas ribuan itu ASN, selebihnya ini TNI dan Polri. Kemarin baru kami lihat kesiapan dengan jumlah pembangunan tower di IKN, (pindah) Juli tahun depan," ujarnya.

Para ASN nantinya akan menempati rumah susun di area satu yang berjumlah 47 unit. Pegawai yang diharapkan akan pindah tugas adalah pegawai muda dengan pemahaman teknologi digital.

Baca juga: Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com