Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Tarif Rp 243 Selama 2 Hari, Upaya MRT Tarik Minat Naik Transportasi Umum

Kompas.com - 23/03/2024, 20:52 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) menawarkan promo tarif Rp 243 selama perayaan Festival Hari MRT yang berlangsung pada 23 sampai 24 Maret 2024. Promo ini bisa didapatkan dengan pembayaran melalui aplikasi MyMRTJ.

Adapun promo MRT ini berlaku untuk pembayaran menggunakan Blu dan AstraPay dengan beberapa syarat dan ketentuan.

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, promo tarif Rp 243 ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pengguna MRT. Hal ini mengingat jumlah pengguna MRT terus meningkat sejak berakhirnya pandemi Covid-19.

Baca juga: Aturan Lengkap Berbuka Puasa di KRL, LRT, MRT, dan Transjakarta

Suasana di MRT Jakarta Lebak Bulus-Bundaran HI, Kamis (6/7/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana di MRT Jakarta Lebak Bulus-Bundaran HI, Kamis (6/7/2023).

"Saat ini berkisar 91.000 sampai 92.000 penumpang dan dalam 4 bulan terakhir kita di atas 100.000 penumpang per hari," ujarnya dalam konferensi pers Hari MRT 2024 di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Ia berharap promo yang ditawarkan tersebut dapat mendorong minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum. Dengan demkian, bisa berdampak mengurangi kemacetan di Ibu Kota.

"Sedikit demi sedikit kita ingin mendorong perilaku publik untuk masuk ke arah yang lebih baik contohnya kita dorong yang tadinya menggunakan privater masuk ke transportasi publik," kata Tuhiyat.

Head of Growth & Acquisition BCA Digital Albert Kurniawan mengatakan, selain mendukung Festival Hari MRT, pemberian promo ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang saat ini mulai bergeser ke transaksi nontunai via aplikasi.

Baca juga: Simak Aturan Buka Puasa di MRT Jakarta Selama Ramadhan 2024

"Jadi ketika pembayaran menggunakan metode Blu di aplikasi MyMRTJ, kita menyediakan pembayaran Rp 243 saja untuk dua hari, hari ini bisa pakai sekali, besok bisa sekali," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com