Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Fiskal Adalah Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Apa?

Kompas.com - 30/03/2024, 20:43 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, kebijakan fiskal adalah langkah-langkah pemerintah mengelola pengeluaran dan perpajakan atau penggunaan instrumnen fiskal untuk mempengaruhi bekerjanya sistem ekonomi agar memaksimumkan kesejahteraan ekonomi.

Dalam pengertian lainnya, kebijakan fiskal merupakan pengelolaan anggaran pemerintah untuk mempengaruhi suatu perekonomian, termasuk kebijakan perpajakan yang dipungut dan dihimpun, pembayaran transfer, pembelian barang-barang dan jasa-jasa oleh pemerintah, serta ukuran defisit dan pembiayaan anggaran, yang mencakup semua level pemerintahan.

Baca juga: Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Peran kebijakan fiskal

Peran kebijakan fiskal sangat penting dalam mengatur perekonomian suatu negara dan mencapai berbagai tujuan pembangunan ekonomi dan sosial.

Berikut adalah beberapa peran utama dari kebijakan fiskal:

1. Merangsang pertumbuhan ekonomi

Salah satu peran utama kebijakan fiskal adalah merangsang pertumbuhan ekonomi dengan mengatur tingkat pengeluaran pemerintah dan tarif pajak. Kebijakan fiskal yang tepat dapat merangsang investasi, konsumsi, dan produksi, sehingga memacu pertumbuhan ekonomi.

2. Mengendalikan inflasi dan deflasi

Kebijakan fiskal digunakan untuk mengendalikan tingkat inflasi agar tetap stabil dan terkendali. Pemerintah dapat menggunakan kebijakan fiskal untuk mengurangi inflasi dengan mengendalikan belanja pemerintah atau menaikkan tarif pajak.

Sebaliknya, pemerintah juga dapat menggunakan kebijakan fiskal untuk mencegah deflasi dengan meningkatkan belanja pemerintah atau menurunkan tarif pajak.

Baca juga: 7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

3. Stabilisasi

Kebijakan fiskal bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan mengurangi fluktuasi dalam siklus bisnis. Selama masa perlambatan ekonomi atau resesi, pemerintah dapat menggunakan kebijakan fiskal ekspansif untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

Sebaliknya, selama masa booming ekonomi, pemerintah dapat menerapkan kebijakan fiskal kontrasektif untuk mencegah terjadinya overheating ekonomi.

4. Pemerataan pendapatan

Kebijakan fiskal berperan dalam redistribusi pendapatan dan kekayaan dengan menggunakan sistem pajak progresif dan transfer pembayaran untuk mengurangi kesenjangan pendapatan antara kelompok-kelompok masyarakat.

Selain itu, kebijakan fiskal juga digunakan untuk memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok yang kurang mampu dan mempromosikan keadilan sosial.

Baca juga: 7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

5. Alokasi sumber daya

Kebijakan fiskal membantu mengalokasikan sumber daya publik untuk berbagai program, proyek, dan kegiatan yang dianggap penting bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan. Pemerintah menggunakan kebijakan fiskal untuk menetapkan prioritas pengeluaran dan memastikan bahwa dana publik digunakan secara efisien dan efektif.

Melalui peran-peran ini, kebijakan fiskal membantu pemerintah mengelola perekonomian negara dan mencapai berbagai tujuan pembangunan ekonomi dan sosial yang diinginkan.

Jadi kesimpulannya, kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang pengeluaran dan pendapatan negara melalui instrumen APBN.

Baca juga: 3 Fungsi Kebijakan Fiskal Paling Utama dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com