Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CNMA Siapkan "Capex" Rp 775 Miliar untuk Tambah 100 Bioskop pada 2024

Kompas.com - 03/04/2024, 13:15 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp 775 miliar pada 2024. Dana tersebut akan digunakan untuk menambah 100 bioskop pada tahun ini.

Anggaran capex tersebut juga sudah mengantongi persetujuan dari para pemilik saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 pada Selasa (2/4/2024).

Cinema XXI menyiapkan belanja modal tahun 2024 sekitar Rp 775 miliar untuk ekspansi bisnis, termasuk pembangunan bioskop dan penambahan sekitar 100 layar yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia pada tahun 2024,” kata Sekretaris Perusahaan sekaligus Direktur Keuangan Cinema XXI, Tri Rudy Anitio.

Baca juga: Gelar RUPST, Emiten Bioskop CNMA Umumkan Pembagian Dividen dan Rombak Jajaran Manajemen

Tri mengatakan, strategi Cinema XXI akan berfokus pada pengelolaan aset dan liabilitas yang lebih produktif, pengembangan bisnis F&B yang lebih bervariasi, dan implementasi prinsip-prinsip ESG dalam berbagai lini usaha untuk mewujudkan komitmen meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan.

Tri mengatakan, sampai dengan 31 Desember 2023, Cinema XXI telah menghadirkan 240 lokasi bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota per kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Hal ini turut mendorong peningkatan penjualan tiket bioskop sebesar 84,3 juta penonton pada tahun 2023. Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp 3,5 triliun,” kata Tri.

 Baca juga: Cinema XXI Perkuat Ekspansi Bisnis pada 2024

 


Sepanjang tahun 2023, Cinema XXI membukukan pendapatan sebesar Rp 5,2 triliun dengan perolehan EBITDA sebesar Rp 1,7 triliun.

Adapun total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 terutama berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60 persen dan produk makanan dan minuman sebesar 35,4 persen.

Tri bilang, pihaknya optimistis terhadap perkembangan industri hiburan di Tanah Air, terutama sektor perbioskopan dan perfilman.

Hal ini didukung oleh minat masyarakat dalam menonton film yang tinggi dan karenanya potensi pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia masih sangat besar.

“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman menonton terbaik dan tanpa kompromi dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com