Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Tol Bocimi Diduga akibat Gerusan Air Hujan, 1 Mobil Terperosok

Kompas.com - 04/04/2024, 04:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road (WTR) mengonfirmasi adanya longsoran di jalan Tol Ciawi Sukabumi (Bocimi) Km 64 arah Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (3/4/2024) malam.

Corporate Secretary Waskita Toll Road Alex Siwu mengatakan, kejadian tersebut berdampak pada lajur 1 mainroad jalan Tol Bocimi.

Sesaat setelah kejadian, PT Trans Jabar Tol selaku pemilik konsesi jalan tol Bocimi tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

Selain itu, dilakukan juga pengalihan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Kendaraan dari arah Ciawi menuju Parungkuda dialihkan keluar di Cigombong.

"Akses dari arah Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara guna menghindari potensi longsor tambahan," ujar Alex dalam keterangannya kepada media, Rabu.

Baca juga: Pengusaha Nilai Tol Bocimi Seksi II Bisa Tingkatkan Investasi dan Perekonomian

Dia mengungkapkan, untuk sementara ini tanah longsor diduga terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi.

"Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi," ucapnya.

Kabar mengenai longsoran di Tol Bocimi ini beredar di media sosial X. Salah satu akun X menyebutkan longsoran menyebabkan jalan Tol Bocimi Km 64 menjadi berlubang yang cukup besar hingga membuat sebuah mobil terperosok.

Baca juga: Tol Bocimi Longsor, Waspada Jalan Licin

Satu mobil terperosok

Sebelumnya diberitakan, kejadian tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Diinformasikan bahwa ada kendaraan yang terbawa material longsoran. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Afandi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Saat ini petugas tengah mengevakuasi kendaraan yang masuk jurang tersebut. Edwin mengaku belum mengetahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Lagi ditangani untuk korban jiwa sementara belum ada informasi. Lagi ditangani oleh Polres Sukabumi," katanya dihubungi, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Tol Bocimi Km 64 Longsor Buat Mobil Terperosok, 2 Korban Luka Ringan

Dampak perisitiwa ini, petugas menutup Tol Bocimi untuk sementara waktu.

"Tadinya Bocimi bisa operasional untuk (operasi) ketupat. Karena ada longsor ini maka operasional Bocimi untuk sementara ditutup sambil menunggu dari pihak Jasa Marga," tutur dia.

Sementara ini, jalur tersebut tengah dilakukan penutupan arus sementara. Nantinya kendaraan dari Bogor keluar di Gate Cigombong dan kendaraan dari Sukabumi tak masuk Gate Parung Kuda, melewati arteri dan masuk tol di Gate Cigombong.

Namun, masih belum dapat dipastikan sampai kapan penutupan arus ini berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com