Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Nilai Tol Bocimi Seksi II Bisa Tingkatkan Investasi dan Perekonomian

Kompas.com - 07/08/2023, 20:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meyakini investasi dan perekonomian di Sukabumi meningkat usai Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong-Cibadak diresmikan.

Pasalnya, dengan dioperasikannya tol tersebut pada Jumat (4/8/2023) lalu dapat memangkas waktu tempuh Jakarta-Sukabumi dari 4-6 jam menjadi 2,5 jam.

"Kami mengapresiasi peresmian tol ini. Karena dengan adanya akses tol ini diharapkan dapat meningkatkan investasi dan perekonomian daerah sekitar," ujar Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari dalam keterangannya, Senin (7/8/2023).

Bendahara Bakastra Hipmi TB M Ali Ridho Azhari menambahkan, dengan lebih singkatnya perjalanan melalui Tol Bocimi maka dapat mendongkrak jumlah wisatawan di daerah Sukabumi.

Baca juga: Jalan Tol Puncak Bakal Tersambung dengan Tol Bocimi

Mengingat wilayah ini memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik seperti Suaka Elang di Cigombong, Arum Jeram Cisadane di Caringin, Kebun Durian Warso di Cijeruk, dan Danau Lido di Cigombong.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, jumlah wisatawan yang datang ke destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi pada 2021 mencapai 604.143, baik domestik maupun mancanegara. Rinciannya 277 wisatawan mancanegara dan 630.866 wisatawan domestik.

"Harapannya, kunjungan wisatawan meningkat. Karena banyak sekali tempat wisata di daerah Sukabumi," kata Ali Ridho.

Selain itu, Hipmi menilai kehadiran Tol Bocimi dapat mengerek perekonomian warga sekitar, termasuk pelaku usaha yang ada di wilayah tersebut.

Baca juga: Jokowi Curhat Pernah Terjebak Macet 6 Jam ke Sukabumi Sebelum Ada Tol

Oleh karenanya, Hipmi mengaku siap jika pemerintah membutuhkan mitra untuk pengelolaan objek wisata di Sukabumi sehingga sinergi antara pemerintah dan pengusaha lokal dapat terealisasi dengan baik.

"Kami siap, dan berharap menjadi mitra strategis Pemerintah. Baik dalam mengembangkan tempat wisata dan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah. Kami juga siap ketika ditunjuk untuk mendampingi pelaku UMKM lokal," ucap Kepala Pusat Kajian Infrastruktur Properti dan Pariwisata Bakastra Hipmi Dimas Dwi Ananto.

Sebagai informasi, Tol Bocimi memiliki total panjang 54 kilometer (km) yang terbagi menjadi 4 Seksi. Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018.

Kemudian Seksi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,90 km yang telah selesai konstruksi dan sudah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) untuk segera dioperasikan.

Sementara itu, untuk Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km saat ini sedang dalam tahap persiapan.

Baca juga: Erick Thohir: Suntikan PMN Rp 3 Triliun Buat Waskita Dialihkan ke Hutama Karya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com