Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-5 Lebaran Stasiun Gambir Mulai Dipadati Pemudik, KAI: Puncaknya Besok

Kompas.com - 05/04/2024, 16:11 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Gambir nampak dipadati pemudik pada siang hari ini, Jumat (5/4/2024). Sebanyak 17.994 orang tercatat meninggalkan Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada H-5 Lebaran ini.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, jumlah penumpang kereta api di Stasiun Gambir hari ini sudah mulai ada kenaikan dibanding hari-hari sebelumnya, yakni sebanyak 15.024 orang pada 3 April 2024 dan 15.986 orang pada 4 April 2024.

Diperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan kereta api akan terus bertambah hingga besok, Sabtu (6/4/2024) yang akan menjadi puncak arus mudik.

Baca juga: Soal KA Trans Borneo, Bos KAI: Kalau Baik bagi Indonesia, Kami Terbuka...

Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat, ramai pemudik jelang Nataru 2023-2024, Jumat (22/12/2023).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat, ramai pemudik jelang Nataru 2023-2024, Jumat (22/12/2023).

"Sudah, jadi ini Gambir 16.000 lebih ya. Besok itu hampir 17.000, jadi puncaknya besok. Di Pasar Senen hari ini sudah 22.000, besok sudah meningkat lagi. Jadi antisipasi hari ini sampai besok dan kemudian Senin akan naik lagi," ujarnya saat ditemui di Stasiun Gambir, Jumat.

Pada H-5 Lebaran 2024, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 40 rangkaian kereta api jarak jauh dengan total kapasitas 17.936 kursi.

Adapun tingkat keterisian tempat duduk atau okupansi di stasiun ini mencapai 100,3 persen.

Berdasarkan data KAI, sampai pukul 08.00 WIB pagi ini, sebanyak 2.563.495 tiket kereta api jarak jauh sudah terjual dari total 3.283.204 tiket.

Baca juga: KAI Perkirakan 7,3 Juta Orang Bakal Mudik Pakai Kereta Api

Dengan demikian, saat ini tiket kereta api periode Lebaran 2024 tersisa 719.709 tiket.

"Secara total saat ini tiket yang terjual 74 persen. Memang untuk mudik sampai dengan Lebaran itu sudah ada di atas 80 persen, namun untuk kembalinya itu masih sekitar 64 persen," ucap Didiek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com