Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Bertahan di Level Tertinggi

Kompas.com - 10/04/2024, 10:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas dunia naik tipis dengan tetap bertahan di level tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Selasa (9/4/2024) waktu setempat atau Rabu (10/4/2024) pagi.

Bertahannya emas di level tertinggi karena investor menunggu risalah rapat kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve. Selain itu, menanti pula data inflasi AS yang akan jadi petunjuk kebijakan suku bunga ke depan.

Mengutip Business Times, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen ke 2.340,09 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 0,3 persen ke level 2.358,80 dollar AS per ons.

Baca juga: Hong Kong Gagalkan Penyelundupan Canggih 146 Kg Emas Senilai Lebih dari Rp 159 Miliar

Ilustrasi emas batangan, logam mulia. SHUTTERSTOCK/VLADKK Ilustrasi emas batangan, logam mulia.

Kedua patokan harga logam mulia dunia itu tetap bertahan di level psikologis yang baru yakni 2.300 dollar AS per ons.

Data indeks harga konsumen (IHK) dan risalah pertemuan kebijakan The Fed bulan Maret yang akan dirilis pada Rabu pekan ini, dapat membantu mengukur waktu penurunan suku bunga yang telah diperkirakan secara luas.

Seperti diketahui, kebijakan suku bunga The Fed memang sangat mempengaruhi pergerakan harga emas dunia.

Ketika suku bunga naik, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.

Baca juga: Waspadai Koreksi Harga Emas di Tengah Tren Kenaikan Harga

Sebaliknya, ketika suku bunga menurun, maka imbal hasil pada instrumen investasi lainnya ikut menurun, sehingga emas akan menjadi lebih menarik bagi investor.

Selain investor yang masih menanti rilis data terbaru, tren kenaikan harga emas turut dipengaruhi pembelian oleh bank sentral sejumlah negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com