Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Membedakan Emas Asli atau Palsu

Kompas.com - 08/04/2024, 19:33 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Ada lima cara untuk membedakan emas asli atau palsu. Emas telah menjadi pilihan alternatif investasi bagi sebagian orang.

Hal ini dikarenakan emas gampang dijual kembali dengan harga cenderung stabil, bahkan bisa naik seiring waktu.

Semakin banyak peminat emas, semakin mudah ditemui emas palsu di tengah masyarakat.

Keberadaan emas palsu ini membuat siapa pun harus lebih berhati-hati sebelum membeli logam mulia ini. 

Lantas, apa saja cara membedakan emas asli atau palsu?

Baca juga: Simak, 7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Cara membedakan emas asli atau palsu

Dilansir dari laman resmi Pegadaian dan PT Antam, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membedakan emas asli atau palsu yaitu:

1. Ciri fisik

Meskipun tidak semua emas memiliki tanda khusus kadar emas, kebanyakan logam mulia atau perhiasan memiliki tanda yang menandakan kadar emas seperti dalam bentuk fineness (1-999 atau 1-0.999), atau karat (10K, 14K, 18K, 22K, dan 24K).

2. Goreskan pada keramik atau kertas

Anda bisa mengecek keaslian emas dengan cara menggoreskannya pada keramik atau kertas.

Emas palsu akan menimbulkan goresan hitam, karena emas asli kemungkinan besar tidak memunculkan goresan hitam tersebut.

 

2. Uji magnet

Saat diuji menggunakan magnet, emas palsu akan menempel pada magnet tersebut.

Meski begitu, hal ini tidak menjamin sepenuhnya karena banyak bahan logam non-magnetik lain yang dapat digunakan sebagai bahan logam emas palsu.

Baca juga: Cara Membedakan Emas Asli atau Palsu, Apa Saja?

 

4. Gigit emas

Cara lain untuk membedakan emas asli atau palsu adalah dengan menggigitnya.

Emas adalah logam mulia lunak yang sangat mudah dibentuk. Emas dengan kadar tinggi akan semakin lunak sehingga pengecekan keaslian dapat dilakukan dengan menggigit permukaan emas.

Apabila setelah digigit terdapat bekas gigitan yang tertinggal, itu berarti emas tersebut asli.

Namun, Anda tidak disarankan untuk terburu-buru membeli emas setelah pengecekan ini, karena bisa saja material yang menyusun emas palsu adalah timah, yang juga termasuk golongan logam lunak.

Baca juga: Cara Cek Keaslian Emas Fine Gold

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com