Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Berharga Negara adalah Apa? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 14/03/2024, 20:30 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Surat Berhaga Negara Ritel (SBN Ritel) menjadi salah satu investasi yang biasanya diincar oleh para investor.

Selain besaran imbalan yang cukup kompetitif, Surat Berharga Negara menjadi investasi yang aman sebab dijamin oleh negara.

Perlu diketahui, Surat Berharga Negara (SBN) adalah instrumen pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) berupa produk investasi yang dapat dibeli oleh warga negara Indonesia.

Instrumen investasi ini bebas dari risiko gagal bayar, karena nilai pokok dan kupon/imbalan sepenuhnya dijamin oleh Undang-Undang (UU).

Baca juga: SBN Ritel adalah Apa? Yuk Kenali Pengertiannya

Pengelompokan Surat Berharga Negara (SBN)

Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Surat Berharga Negara (SBN) dikelompokkan menjadi dua, yakni SBN Ritel Tradable dan Non Tradable.

SBN Tradable adalah Surat Berhaga Negara yang bisa diperjualbelikan di pasar sekunder. Ini bisa berupa Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR).

Sementara itu, SBN Non Tradable adalah produk investasi yang tak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, seperti Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST).

Surat Berharga Negara (SBN) yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder memiliki potensi capital gain atau keuntungan modal.

Baca juga: Mengenal Apa Itu SBN, Jenis, dan Keuntungannya

Selain itu, pengelompokan SBN Ritel juga bisa dikelompokkan berdasarkan produk konvensional dan syariah.

Produk konvensional SBN berupa ORI dan SWR, sedangkan produk syariah berupa SR, ST, dan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau Sukuk Wakaf Ritel (SWR).

Perlu diketahui bahwa setiap jenis SBN mempunyai karakteristik masing-masing, dengan tingkat kupon atau imbalan berbeda-beda.

Untuk pemesanan atau pembelian SBN, bisa dilakukan secara online melalui mitra distribusi resmi saat masa penawaran berlangsung.

Lantas, bagaimana karakteristik dari setiap jenis Surat Berharga Negara (SBN)?

Baca juga: Ada 8 Jenis SBN 2024, Apa Saja?

Jenis Surat Berharga Negara

1. Savings Bond Ritel (SBR)

Savings Bond Ritel (SBR) adalah Surat Utang Negara dengan imbal hasil atau kupon bersifat mengambang dengan tingkat minimal, yang mengacu pada BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR).

Tingkat kupon SBR akan disesuaikan setiap tiga bulan pada saat tanggal penyesuaian kupon sampai jatuh tempo.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com