Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Kompas.com - 16/04/2024, 13:08 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan relaksasi untuk bekerja di rumah (work from home/WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada 16 sampai 17 April 2024 dinilai tidak efektif mengurangi kepadatan saat puncak arus balik Lebaran 2024.

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno mengatakan, kebijakan relaksasi WFH untuk ASN ini tidak efektif mengurai lalu lintas saat puncak arus balik lantaran terlambat diterapkan.

Pasalnya, relaksasi WFH baru berlaku saat cuti bersama telah selesai sementara puncak arus balik terjadi ketika akhir cuti bersama pada 14 sampai 15 April 2024 lalu.

Baca juga: Cegah Kepadatan Arus Balik, Menhub Usul WFH Pekan Depan

Ilustrasi ASN, CPNS, PPPKSHUTTERSTOCK/WIBISONO.ARI Ilustrasi ASN, CPNS, PPPK

"Puncak arus balik sudah selesai. Kebijakan yang mendadak tidak banyak beri pengaruh," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/4/2024).

Selain itu, menurutnya, kebijakan relaksasi ini juga dinilai terlambat diumumkan sedangkan masyarakat sudah terlanjur memesan tiket pulang sejak jauh hari sebelum lebaran.

"Tidak banyak berpengaruh (pada arus balik), tiket sudah dipesan," kata dia.

Mengutip data Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) pada Selasa (16/4/2024) pukul 12.00 WIB, terlihat puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau Minggu (14/4/2024).

Baca juga: Dapat WFH 2 Hari, ASN Diminta Tunda Perjalanan Arus Balik Lebaran

Pada Minggu (14/4/2024), terdapat 1,27 juta orang bergerak menggunakan moda transportasi umum darat, penyeberangan, udara, laut, dan kereta api. Sementara pada Senin jumlahnya sedikit menurun menjadi 1,25 juta orang.

Secara total, jumlah pergerakan pemudik saat arus balik pada H+1 sampai H+5 (12-16 April) sudah mencapai 6,33 juta orang. Sedangkan pergerakan pemudik saat arus mudik pada H-7 sampai H2 (3-11 April) sebanyak 6,81 juta orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com