Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Kompas.com - 18/04/2024, 20:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui pasukan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) mengatasi insiden kebakaran kapal MV Layar Anggun 8 di sekitar perairan Tanjung Berakit, Kepulauan Riau.

Kebakaran kapal tersebut terjadi pada Rabu (17/4/2024). Kapal MV Layar Anggun 8 berbendera Zanzibar dengan nomor register IMO.8859378.

Direktur KPLP Jon Kenedi mengungkapkan, informasi awal diterima dari Coast Guard Singapore yang menyampaikan bahwa 12 kru kapal tersebut yang terdiri dari 11 WNI dan 1 warga Bangladesh meninggalkan kapal dan ditolong oleh Coast Guard Singapura.

Baca juga: Urai Arus Balik di Bakauheni-Merak, Kemenhub Siapkan Kapal Tambahan Rute Panjang-Ciwandan

Saat ditinggalkan kapal tersebut masih dalam keadaan mesin induk hidup dan mengarah ke Tanjung berakit dan kandas.

"Setelah mendapat informasi, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Uban langsung mengerahkan tim penyelamat untuk mengevakuasi Kapal MV. LAYAR ANGGUN 8 dan segera melakukan tindakan penyelamatan sejak pukul 04.30 WIB. Kapal patroli yang dikerahkan yaitu kapal patroli KPLP KN. Rantos - P.210, KN. Sarotama - P.112, dan koordinasi bersama KRI Lepu 861 siaga untuk mengawasi dan mengamankan kapal yang terbakar," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/4/2024).

Upaya penyelamatan terus berlanjut hingga pukul 08.00 WIB, ketika rubber boat KN.Rantos - P.210 dan KN.Sarotama - P.210 memulai proses pemadaman bara api yang masih berkobar di kapal menggunakan Pompa Alcon.

Pada pukul 08.00 WIB, pasukan KPLP mulai melakukan upaya pemadaman bara api yang masih menyala di kapal menggunakan Pompa Alcon. Pada pukul 11.00 WIB, bara api berhasil dipadamkan oleh rubber boat KN.Rantos - P.210 dan KN.Sarotama - P.112.

Baca juga: Kemenhub Atur Tata Cara Muat Kendaraan Listrik di Atas Kapal Penyeberangan

"Keberanian dan ketangguhan anggota KPLP selaku sea and coast guard berhasil memadamkan bara api pada Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8," ungkapnya.

Meskipun demikian, proses pendinginan masih berlanjut hingga pukul 12.30 WIB dengan dukungan dari rubber boat KRI Lepu 861, yang turut membantu dalam proses tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com