Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Mudik Gratis Kapal dan Kereta Api Dilarang Bawa Motor Listrik

Kompas.com - 23/03/2024, 10:17 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang peserta Mudik Gratis Kemenhub 2024 untuk mengikutsertakan motor listrik pada angkutan gratis yang disediakan.

Larangan ini berlaku untuk mudik gratis Kemenhub yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut dan Ditjen Perkeretaapian (DJKA).

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Hendri Ginting mengatakan, larangan ini karena motor listrik belum adanya tata cara pengangkutan motor listrik menggunakan kapal sehingga jika terjadi kebakaran selama pengangkutan akan sulit ditangani.

Baca juga: Kemenhub Bakal Blacklist Peserta Mudik Gratis yang Daftar di Penyelenggara Lain

Ilustrasi mudik gratis Dok. Pupuk Kujang Ilustrasi mudik gratis

"Karena di atas kapal kalau kebakaran listrik itu penangananya belum begitu baik," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Dia mengungkapkan, kebakaran pada motor listrik harus ditangani dengan tepat karena jika salah penanganan dapat menyebabkan api semakin besar. Sedangkan saat ini Kemenhub belum memiliki prosedur mengenai hal itu.

"Kapal kita juga sifatnya kalau kebakaran itu masih menggunakan air, terus foam, itu malah bisa mengakibatkan kebakaran yang lebih besar lagi," ucapnya.

"Listrik itu kalau kebakaran sangat berisiko karena alat pemadam di atas kapal itu tidak ini banget, belum disesuaikan. Ini untuk keselamatan," ungkapnya saat ditanyai lebih lanjut.

Baca juga: Mudik Lebaran, Kemenhub: Harga Tiket Pesawat Masih Dalam Koridor

Lantaran belum ada prosedur yang jelas untuk memitigasi kebakaran pada motor listrik, Ditjen Perhubungan Laut mengimbau agar para peserta Mudik Gratis Kemenhub 2024 tidak membawaserta motor listrik untuk diangkut dengan angkutan motor gratis.

"Kami berusaha mengingatkan bahwa nanti motor penumpang yang bukan listrik. Jangan sampai niat memamerkan di kampung satu dua nanti malah memicu kebakaran," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com