Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasok Pabrik Gula Rajawali, Perum Perhutani Sediakan Lahan Tanam Tebu

Kompas.com - 21/04/2024, 18:08 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perhutani meneken kerja sama dengan PT Pabrik Gula Rajawali I Unit PG Rejo Agung Baru untuk tanaman tebu musim tanam 2023/2024 sebagai upaya memenuhi kebutuhan bahan baku tebu giling.

Dalam kerja sama ini, Perum Perhutani menyediakan lahan dan kegiatan budidaya tebu guna memasok bahan baku tebu giling untuk Pabrik Gula Rejo Agung Baru milik PT PG Rajawali 1.

Sementara PT PG Rajawali 1 menyediakan dan memberikan bimbingan teknis/penyuluhan budi daya, analisa kemasakan tebu, tebang muat dan angkut tebu. Adapun bagi hasil dari kerja sama tersebut dalam bentuk gula kristal putih.

Baca juga: Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Direktur Operasi Perum Perhutani Natalas Anis Harjanto optimistis kerja sama ini bisa menjaga pasokan bahan baku tebu giling.

"Kami berusaha untuk terus menjaga agroforestry tebu mandiri ini dari gangguan apapun seperti kebakaran, hama dan lain-lain, agar kita sama-sama bisa mengamankan kontrak pasok yang sedang kita jalani sehingga sesuai dengan harapan yang kita tuju," kata Natalas dalam keterangan tertulis, Minggu (21/4/2024).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PG Rajawali I Daniyanto mengatakan, kerja sama ini merupakan inisiasi dan awal dari kerja sama terus menerus antara Perum Perhutani dan juga PT PG Rajawali I.

"Komitmen kami adalah mendukung kegiatan agroforestry tebu mandiri ini, karena kami membutuhkan pasok dari Perhutani, oleh karena itu kita dorong betul agar kerja sama bisa terus terealisasi sesuai dengan yang akan kita sepakati pada hari ini agar terus berjalan langsung," kata Daniyanto.

Baca juga: Jika Terpilih, Prabowo-Gibran Mau Genjot Produksi Bioetanol dari Singkong dan Tebu

Adapun lokasi kerja sama budidaya tanaman tebu berada pada lahan Perhutani Divisi Regional Jawa Timur dengan total seluas ± 1.934,96 Ha berlokasi di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi, KPH Saradan, KPH Nganjuk, KPH Bojonegoro, KPH Jombang dan KPH Mojokerto.

Pada lahan Perhutani Divisi Regional Jawa Timur dengan total seluas ± 478,4 Ha tersebar pada lokasi di KPH Gundih, KPH Surakarta, KPH Cepu, KPH Purwodadi, KPH Blora dan KPH Pati.

Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan pasokan bahan baku tebu giling pabrik gula dalam rangka mendukung swasembada gula nasional dan meningkatkan daya guna lahan hutan dalam pelaksanaan budidaya tanaman tebu, hingga berakhirnya pelaksanaan jangka waktu perjanjian sampai dengan akhir musim giling tahun 2024 atau paling lambat sampai dengan 31 Desember 2024, dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak.

Baca juga: Aprindo “Wanti-wanti” Kelangkaan Gula di Ritel Modern, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com