Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Kompas.com - 24/04/2024, 15:36 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petani menyambut panen ganda melimpah. Kali ini, petani tak hanya menikmati hasil dari panen kelapa sawit program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), petani juga mendapatkan untung dari panen padi gogo lewat program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria).

Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Heru Tri Widarto bersama Tenaga Ahli Menteri dan Kelompok Tani Neglasari turut menghadiri panen sawit program PSR seluas 200 hektar (ha) dan tanam padi dengan luasan 100 ha di Cikeusik Pandeglang Banten, Rabu (24/4/2024).

Sebagai informasi, berdasarkan calon petani calon lokasi (CPCL) yang diajukan Kabupaten Pandeglang, benih sebanyak 12.975 kg telah terdistribusi untuk lahan seluas 866 ha. 

Heru mengatatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengencarkan optimalisasi lahan perkebunan demi meningkatkan produksi padi dan mengatasi darurat pangan.

“Berkat strategi jitu Kementan tersebut, petani dapat keuntungan dua kali lipat," ujarnya mewakili Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah dalam siaran pers.

Baca juga: Pemerintah Dorong Produktivitas PSR, dari Replanting hingga Beasiswa untuk SDM Unggul

Lebih lanjut, Heru mengatakan, Kementan mengapresiasi petani dan pihak terkait yang berhasil mewujudkan panen sawit sekaligus padi. 

Kementan turut berbahagia karena melalui program Kesatria itu, pihaknya bisa membawa keuntungan lebih bagi pendapatan para petani dan tersedianya bahan pangan nasional.

Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Ditjenbun berupaya mendukung pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024.

"Diharapkan program Kesatria dapat mendukung optimalisasi lahan perkebunan demi mendukung program penambahan luas tanaman pangan, khususnya padi gogo," ujar Heru.

Sesuai arahan Mentan dan Dirjenbun, Ditjenbun bertanggung jawab menyiapkan lahan perkebunan dan CPCL penerima kegiatan tumpang sisip padi gogo dalam upaya penambahan luas tanam padi. 

Baca juga: Pola Kemitraan, Strategi Jitu Kementan Akselerasi PSR dan Kesejahteraan Pekebun

Sementara itu, Sekretaris Ditjenbun bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan di Banten, yakni Kabupaten Pandeglang, Lebak, dan Serang.

Heru mengatakan, tumpang sisip padi gogo ini merupakan salah satu upaya peningkatan pendapatan petani. 

“Melalui kegiatan Kesatria ini, pekebun sawit lainnya diharapkan bisa tidak ragu ikut program PSR yang diikuti dengan tusip padi gogo," harapnya.

Heru menambahkan, Kepala Dinas Kabupaten dan PPL dapat berpartisipasi aktif dalam mengidentifikasi potensi CPCL dan memverifikasi untuk diajukan melalui Dinas Kabupaten ke dinas provinsi dan Ditjen Tanaman Pangan secara berjenjang. 

“Tentu dengan memperhatikan kriteria lokasi untuk calon lahan minimal memenuhi salah satu persyaratan yang berlaku,” ungkapnya.

Baca juga: Sawit Jadi Komoditas Penting, Gapki Didorong Wapres Dukung Program PSR

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com