Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Kompas.com - 01/05/2024, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Warung Madura Buka 24 Jam, Mendag Zulhas: Kenapa Dilarang? Bolehlah...

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) ikut angkat suara terkait operasional warung Madura hingga 24 jam.

Mendag Zulhas menilai sah-sah saja jika warung Madura beroperasional hingga 24 jam lantaran tingkat kebutuhan masyarakat ada yang tidak mengenal waktu.

“Kenapa dilarang? Bolehlah. Saya kira kebutuhan orang 24 jam, warung boleh. Enggak ada masalah,” ujarnya usai mengunjungi Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).

Untuk diketahui, warung madura terkenal dengan jam operasionalnya yang buka hingga 24 jam. Namun, tidak semua daerah yang memperbolehkan warung madura untuk bisa beroperasi 24 jam seperti di Klungkung, Bali.

Selengkapnya klik di sini.

2. BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Bank Indonesia (BI) kembali menegaskan, biaya layanan merchant atau Merchant Discount Rate (MDR) QRIS tidak boleh dibebankan kepada konsumen.

Ini juga berlaku bagi para pelaku usaha mikro yang dikenakan MDR QRIS sebesar 0,3 persen.

Direktur Deputi Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Elyana K. Widyasari mengatakan, bank sentral mengenakan MDR sebagai biaya layanan atas pemanfaatan QRIS.

Biaya itu digunakan untuk pengembangan dan pemeliharaan sistem QRIS sendiri.

"Untuk keberlangsungan industri ada biaya yang diberikan. Jadi BI ketika pada saat memberikan arahan kebijakan aturan, memang pricing ditetapkan oleh BI," tutur dia, dalam diskusi media, di Kabupaten Samosir, Senin (29/4/2024).

Selengkapnya klik di sini.

3. Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Sebanyak lebih dari 100 gerai restorat cepat saji Kentucky Fried Chicken atau KFC di Malaysia ditutup sementara di tengah boikot terkait dengan konflik di Gaza.

Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (30/4/2024), harian China Nanyang Siau Pau melaporkan bahwa 108 gerai KFC di Malaysia berhenti beroperasi.

Negara bagian Kelantan adalah wilayah yang paling terkena dampaknya, dengan hampir 80 persen atau hingga 21 gerai KFC tutup.

Menurut laporan tersebut, berdasarkan informasi dari Google Maps, 15 gerai KFC di Johor juga ditutup sementara, serta masing-masing 11 gerai di Selangor dan Kedah, 10 gerai di Terengganu, 10 gerai di Pahang, 9 gerai di Perak, 6 gerai di Negeri Sembilan, 2 gerai di Perlis, 2 gerai di Malaka, 5 gerai di Penang, 3 gerai di Kuala Lumpur, dua di Sarawak dan satu di Sabah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com