Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Kompas.com - 03/05/2024, 15:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengumumkan, proses akuisisi PT Bank Commonwealth (PTBC) telah selesai. Dengan demikian, saat ini 100 persen saham Bank Commonwealth telah sepenuhnya dimiliki oleh OCBC, efektif 1 Mei 2024.

Presiden Direktur OCBC Indonesia Parwati Surjaudaja mengatakan, kegiatan operasional PTBC masih akan berjalan secara mandiri sampai dengan proses merger yang direncanakan akan selesai tahun ini.

"Selambatnya kuartal IV-2024," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Ia menambahkan, layanan kepada nasabah Bank Commonwealth akan berjalan seperti biasa melalui beragam kanal dan produk perbankannya, termasuk transaksi perbankan di kantor cabang dan kanal digital Bank Commonwealth

Sebagai salah satu bank yang memiliki kredit rating tertinggi di Indonesia dan rekam jejak yang baik, Bank Commonwealth memiliki basis nasabah yang menarik dan komplementer pada segmen nasabah konsumen dan UKM (ritel).

"Rencana kami adalah memanfaatkan kapabilitas dari kedua entitas untuk memperluas produk dan layanan OCBC di Indonesia, serta menciptakan peluang pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia," imbuh dia.

Sementara itu, Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati mengatakan, dengan diselesaikannya proses akuisisi, PTBC akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri hingga proses merger.

"Manajemen Bank Commonwealth berkomitmen untuk memastikan kelancaran proses merger dengan tetap memberikan layanan perbankan yang berkualitas tinggi kepada nasabah. Selain itu, kegiatan bisnis akan tetap berjalan seperti biasa,” ujar dia.

Ia menjelaskan, pembelian 100 persen saham Bank Commonwealth merupakan tonggak sejarah penting yang akan memperkuat platform OCBC di Indonesia.

"Menegaskan komitmen Bank untuk terus maju dalam pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia," tandas dia.

Baca juga: OCBC NISP Rombak Komisaris dan Direksi, Simak Susunan Barunya

Sebagai informasi, OCBC Indonesia mengakuisisi 99 persen saham Commonwealth Bank of Australia (CBA) di PT Bank Commonwealth (PTBC)

Penjualan saham CBA di Bank Commonwealth sejalan dengan strategi perusahaan untuk menjadi lebih efisien dan berfokus pada bisnis domestik di Australia dan New Zealand.

Hal ini juga mengikuti penjualan beberapa saham international, termasuk PT Commonwealth Life di Indonesia, BoCommLife, dan 10 persen saham di Bank Hangzhou di China.

Adapun estimasi nilai rencana transaksi akuisisi PTBC oleh OCBC Indonesia adalah sebesar Rp 2,2 triliun. Selain itu, OCBC Indonesia bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1 persen saham PTBC dari pemegang saham minoritas.

Baca juga: OCBC NISP Akuisisi 99 Persen Saham Bank Commonwealth, Nilainya Rp 2,2 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com