Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Kompas.com - 09/05/2024, 10:32 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, masuk ke dalam daftar calon gubernur Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Menanggapi kabar tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, sejauh ini belum ada komunikasi antara Sri Mulyani dengan partai politik terkait pencalonan pada Pilgub DKI Jakarta.

"Kami dapat sampaikan sejauh ini sama sekali tidak ada komunikasi antara Bu Sri Mulyani dengan parpol manapun," kata dia ketika ditemui di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Rumor Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub DKI, Stafsus Menkeu Beri Klarifikasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Dan memang ibu tidak dalam kapasitas untuk mengomentari, membahas, atau terlibat dalam diskusi-diskusi itu," sambungnya.

Lebih lanjut Prastowo bilang, saat ini bendahara negara tengah fokus menyiapkan transisi kepemimpinan pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Calon Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Menurutnya, perananan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi sangat penting untuk memastikan pelaksanaan transisi pemerintahan berjalan dengan baik.

"Jadi sama sekali belum ada pembicaraan langsung dan tidak langsung, menghormati apapun aspirasi diskusi yang berkembang di masyarakat itu," tuturnya.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan Daya Tahannya

Sebelumnya, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, membeberkan sejumlah nama yang masuk dalam daftar bursa calon gubernur yang bakal diusung PDI Perjuangan, salah satunya ialah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

"Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya," kata dia di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com