Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Kompas.com - 13/05/2024, 20:00 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sentimen konsumen di Amerika Serikat mengalami penurunan tajam ke level terendah dalam enam bulan terakhir, demikian yang terungkap dalam pembacaan awal indeks sentimen konsumen University of Michigan untuk bulan Mei 2024.

Dengan penurunan sebesar 10 poin, mencapai angka 67,4, ini menandai penurunan sebesar 14 persen dari tahun sebelumnya, dengan perbandingan angka 77,2 pada bulan April.

Dikutip dari CNBC, Senin (13/5/2024) Direktur Survei Joanne Hsu menyebutkan, penurunan ini tercermin secara luas di semua kelompok usia, pendapatan, dan pendidikan.

Selama beberapa bulan terakhir, sentimen konsumen cenderung stabil dengan fluktuasi kecil, namun, saat ini, kekhawatiran terhadap inflasi, tingkat pengangguran, dan tingkat bunga yang merugikan menjadi sorotan utama.

Baca juga: Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Wanti-wanti Kenaikan Tarif Tiket Kereta Api dan Bis

Kekhawatiran akan inflasi semakin meningkat, dengan harapan konsumen bahwa harga akan naik sebesar 3,5 persen, naik dari 3,2 persen sebulan sebelumnya.

Kekhawatiran terhadap inflasi ini semakin diperkuat oleh ekspektasi bahwa laporan indeks harga konsumen untuk bulan April, yang diperkirakan akan dirilis pada hari Rabu, akan menunjukkan bahwa inflasi masih berada jauh di atas target tahunan 2 persen dari Federal Reserve.

Tidak hanya itu, harapan akan pemotongan tingkat bunga oleh Federal Reserve juga tertunda, yang menambah ketegangan di pasar.

Baca juga: Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Namun, ada sedikit kelegaan dari data-data ekonomi yang menunjukkan perlambatan sedikit dalam pertumbuhan pasar tenaga kerja dan penurunan pertumbuhan upah, yang memunculkan optimisme bahwa ekonomi tidak akan jatuh ke dalam spiral upah dan harga yang merugikan.

Meskipun demikian, pasar telah mengalami reli pekan ini, setelah beberapa data ekonomi dirilis sedikit lebih lemah dari perkiraan, dan setelah pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menegaskan bahwa kenaikan suku bunga di masa depan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Dampak Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi Terhadap Sentimen Konsumen

Penurunan tajam dalam sentimen konsumen menggarisbawahi ketegangan yang dirasakan oleh masyarakat Amerika terhadap situasi ekonomi yang berubah-ubah.

Dengan inflasi yang terus meningkat dan harapan akan pemotongan suku bunga yang tertunda, konsumen merasa semakin khawatir akan masa depan keuangan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com