Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Kompas.com - 14/05/2024, 14:05 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia layanan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) FL Technics Indonesia membuka fasilitas MRO kedua seluas 14.013 meter persegi (m2) di Bandara Ngurah Rai Bali. Pembangunan fasilitas MRO ini dijadwalkan rampung pada kuartal ketiga 2024.

Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas menjelaskan, fasilitas MRO kedua FL Technics ini dirancang untuk menyediakan layanan lengkap heavy maintenance check bagi armada pesawat narrow body seperti Airbus dan Boeing.

Fasilitas ini memiliki kapasitas hanggar yang lebih besar dibanding fasilitas MRO pertama di Bandara Soekarno Hatta. Yakni, adanya training facility, layanan logistik, Pusat Logistik Berikat (PLB), serta beberapa layanan terintegrasi penting lainnya.

Baca juga: Jadi Salah Satu Sumbu Lalu Lintas Udara di Dunia, Indonesia Harus Pacu Bisnis MRO

Martynas mengumumkan, perusahaan telah memperoleh sertifikasi dari Federal Aviation Administration (FAA) untuk MRO keduanya tersebut pada 15 April 2024.

Sertifikasi FAA ini, lanjutnya, menegaskan komitmen FL Technics Indonesia dalam memenuhi standar internasional tertinggi untuk pemeliharaan pesawat dan keselamatan.

Selain itu dengan sertifikasi FAA ini, FL Technics Indonesia dapat menyediakan layanan komprehensif base dan line maintenance kepada operator pesawat secara lebih luas.

Baca juga: Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema Part Manufacturer Approval

Pasar MRO Tanah Air

Konsultan FAA untuk FL Technics Indonesia, Michael E. Daniel selaku Managing Director Aviation Insight Pte Ltd, mengatakan bahwa pasar MRO di Indonesia masih sangat besar.

Sebab, dari data yang dimiliki, lebih dari 50 persen perbaikan pesawat masih banyak dilakukan di luar negeri.

"Ini menunjukkan besarnya potensi pasar perawatan pesawat di Indonesia dan memotivasi untuk terus memperluas dan meningkatkan layanan MRO di kawasan Asia guna mendukung dan meningkatkan keselamatan penumpang serta pertumbuhan industri penerbangan di wilayah Asia Pasifik," katanya.

Sebagai informasi, FL Technics Indonesia adalah anak perusahaan yang bersertifikasi FAA Part-145 dari FL Technics. FL Technis adalah penyedia layanan perbaikan, perawatan, dan overhaul (MRO) pesawat terintegrasi global, dan anggota keluarga Avia Solutions Group.

Avia sendiri merupakan kelompok bisnis aerospace terbesar dari Eropa Tengah & Timur dengan lebih dari 100 kantor cabang dan production stations.

FL Technics Indonesia mengoperasikan fasilitas perbaikan pesawat seluas 20.000 m² di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta, Indonesia dan Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar, Bali.

Kedua MRO didukung oleh lebih dari 400 ahli penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com