Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Inflasi dan Siasat Masyarakat Penuhi Pangan Bergizi untuk Anak

Kompas.com - 31/05/2024, 17:14 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lonjakan inflasi memiliki dampak pada sosial ekonomi keluarga dan menyebabkan menurunnya daya beli pangan. Hal ini jadi tantangan bagi keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan bergizi, terutama untuk anak-anak.

Badan Pusat Statistik (BPS) mempublikasikan bahwa tingkat inflasi Indonesia melonjak hingga 3,05 persen pada Maret 2024 dibandingkan Desember 2023 yang sebesar 2,61 persen.

Hal itu selaras dengan data yang dikeluarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), yakni harga bahan-bahan pokok, seperti beras, minyak, telur dan daging ayam juga terus mengalami peningkatan hingga 2024.

Peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Sulistiadi Dono Iskandar, menekankan bahwa kenaikan inflasi dan harga pangan telah memberikan dampak bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama keluarga dengan tingkat pendapatan rendah.

“Akibat inflasi dan kenaikan harga, beberapa masyarakat kurang mampu terpaksa mengurangi belanja pangan karena ingin berhemat atau mungkin memilih alternatif yang kurang bernutrisi. Alhasil, anak rentan terkena stunting karena kurang gizi atau anemia karena kurang zat besi,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Masyarakat perlu siasat

Idealnya seorang anak harus mendapatkan makanan bernurtrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah.

Sayangnya, kondisi ekonomi rendah menjadi tantangan. Jangankan untuk memenuhi asupan gizi seimbang, untuk makan sehari-hari saja menjadi beban yang sulit bagi sebagian keluarga Indonesia.

Keluarga Indonesia perlu cermat dalam menyiasati pemenuhan gizi, terutama untuk anak-anak. Meski harus berhemat, kebutuhan akan pemenuhan gizi tak boleh diabaikan. Jika tak terpenuhi, gangguan kesehatan justru mengancam.

Hal terpenting adalah pemahaman bahwa asupan bergizi tak cukup sekadar karbohidrat yang membuat kenyang, tetapi juga nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembang anak, seperti protein, zat besi, dan nutrisi penting lainnya.

“Anak-anak Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan utama di Indonesia seperti anemia. Padahal, pada lima tahun pertama kehidupannya, anak harus tercukupi nutrisinya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang lengkap nutrisi,” ujar Dr dr Luciana Budiati Sutanto, MS, SpGK.

Zat besi merupakan salah satu zat gizi yang penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak, tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga kecerdasan otak.

Zat besi bisa didapatkan dari berbagai makanan, misalnya daging merah, kerang-kerangan, ikan, hati, kacang kedelai, kacang-kacangan, dan susu yang diperkaya zat besi.

Ia juga menyarankan, untuk meningkatkan penyerapan zat besi di pencernaan atau usus, anak dapat dibantu dengan asupan vitamin C. Dengan demikian, mengonsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya zat besi dan dikombinasikan dengan vitamin C akan menghasilkan asupan zat besi yang lebih tinggi.

Adapun salah satu susu pertumbuhan yang bisa dijadikan pilihan adalah SGM Eksplor. Hadir dengan harga baru yang lebih dapat dijangkau keluarga Indonesia, nutrisi ini bisa jadi salah satu alternatif sekalipun mesti berhemat.

“SGM Eksplor mengerti kondisi orang tua di tengah tantangan ekonomi yang ada. Harga baru yang kami berikan merupakan komitmen kehadiran kami selama hampir 70 tahun untuk menjawab kebutuhan anak Indonesia melalui produk bernutrisi yang terjangkau dan mudah diakses masyarakat Indonesia,”ujar Marketing Manager SGM Eksplor Anggi Morika Septie.

SGM Eksplor merupakan susu pertumbuhan yang mengandung IronCTM, yaitu kombinasi unik zat besi dan vitamin C, yang teruji klinis dapat membantu penyerapan zat besi hingga dua kali lipat. Tak hanya itu, susu juga dilengkapi DHA 100 persen berkualitas dari minyak ikan tuna.

“Ke depannya, SGM Eksplor berkomitmen untuk selalu menjadi partner orang tua Indonesia dalam memberikan dukungan nutrisi tepat dan berkualitas dengan harga terjangkau yang dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh menjadi generasi maju,” ujar Anggi.

Informasi lebih lengkap mengenai tumbuh kembang anak bisa diakses lewat website www.generasimaju.co.id/anak-generasi-maju dan akun media sosial Aku Anak SGM di Instagram @akuanaksgm.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com