Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub dan US Coast Guard Bahas Latihan Bersama dan Kerja Sama Teknologi

Kompas.com - 02/06/2024, 06:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) menerima kunjungan delegasi US Coast Guard (USCG).

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat di bidang penjagaan laut dan pantai.

Direktur KPLP Jon Kenedi mengungkapkan, kunjungan ini membawa tawaran dari US Coast Guard untuk memberikan pelatihan bagi Indonesia Coast Guard, khususnya terkait kemampuan pasukan khusus yang sangat dibutuhkan oleh KPLP.

Baca juga: KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KKP melalui PSDKP, TNI AL, Polairud, Bakamla, Ditjen Bea dan Cukai, KPLP dan Badan Karantina Ikan melakukan operasi gabungan dalam pengawasan dan penindakan penyelundupan BBL melalui jalur laut Indonesia, khususnya Batam, Kepulauan Riau. Bahkan dari penyelundupan BBL ini, diduga telah menghilangkan potensi PNBP sampai Rp 30 triliun.KOMPAS.COM/HADI MAULANA KKP melalui PSDKP, TNI AL, Polairud, Bakamla, Ditjen Bea dan Cukai, KPLP dan Badan Karantina Ikan melakukan operasi gabungan dalam pengawasan dan penindakan penyelundupan BBL melalui jalur laut Indonesia, khususnya Batam, Kepulauan Riau. Bahkan dari penyelundupan BBL ini, diduga telah menghilangkan potensi PNBP sampai Rp 30 triliun.

"Kami berharap kerja sama pelatihan ini dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan kapabilitas personil KPLP," kata Jon dalam keterangan tertulis, Minggu (2/6/2024).

Selain itu, imbuh dia, diharapkan pertemuan ini dapat mempererat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam berbagai aspek penjagaan laut dan pantai, serta teknologi pendukungnya.

Selain itu, KPLP juga berharap dapat mengadakan kunjungan USCG ke pangkalan Tanjung Priok, Jakarta, guna memperkenalkan kemampuan dan peralatan yang dimiliki oleh KPLP.

"USCG juga menyatakan keterbukaannya untuk datang berkunjung dengan kemungkinan kunjungan yang direncanakan pada 6 sampai 10 Juni mendatang," ungkapnya.

Baca juga: 53 Awak Kapal Patroli KPLP Bantu Amankan Gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo

Kunjungan ini juga menyoroti rencana acara di Surabaya, di mana lebih dari 10 perwakilan dari USCG akan mengajar tentang Cyber Security.

Tidak hanya itu, delegasi Amerika juga membawa beberapa instansi terkait cyber security alias keamanan siber untuk memberikan materi secara maksimal, dengan harapan KPLP juga melibatkan berbagai instansi lain seperti polisi, bea cukai, TNI AL, dan karantina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Earn Smart
Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Whats New
Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Whats New
Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Whats New
Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Work Smart
PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Whats New
Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Whats New
Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Whats New
Bos Superbank Akui Selektif  Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat 'Fintech Lending'

Bos Superbank Akui Selektif Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat "Fintech Lending"

Whats New
Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Whats New
Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Whats New
Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Whats New
Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Whats New
Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com