Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub dan KNKT Investigasi Insiden Pesawat Super Air Jet Keluar Landasan

Kompas.com - 26/05/2024, 11:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan investigasi terkait kejadian pesawat Super Air Jet yang keluar dari landasan pacu di Bandara Weda Bay, Maluku Utara pada Sabtu (25/5/2024).

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu mengatakan, investigasi baru dilakukan pada Minggu (26/5/2024) setelah Sabtu kemarin Bandara Weda ditutup sementara untuk dilakukan evakuasi pesawat tipe Airbus A 320-232 dengan nomor penerbangan IU 2180 tersebut.

Namun mulai pukul 24.25 Wita tadi, Bandara Weda telah beroperasi normal kembali sesuai dengan Notice To Airmen (NOTAM) nomor C0759/24 NOTAMC C0756/24.

Baca juga: Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan Saat Mendarat

"Hari (Minggu) akan dilakukan pemeriksaan lapangan oleh KNKT untuk dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara lebih lanjut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Pada Sabtu kemarin, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan adanya insiden yang serius (serious incident) terkait pesawat Super Air Jet dengan nomor registrasi PK-STD di Bandara Weda Bay.

"Pesawat tergelincir diduga akibat cuaca yang kurang baik," kata Khusnu.

Baca juga: Maskapai Super Air Jet Bakal Mengawali Operasi Bandara Dhoho Kediri

Adapun pesawat tersebut terbang dari Bandara Sam Ratulangi Manado pada pukul 12.11 LT menuju Bandara Weda Bay dengan 6 kru dan 172 penumpang serta membawa 215 buah atau 2.997 kilogram bagasi.

Atas kejadian tersebut, dia memastikan semua kru dan penumpang dalam keadaan selamat.

Sebelumnya, Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari memastikan pada saat pesawat dengan nomor IU-2180 lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, pelaksanaan penerbangan telah dijalankan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku.

Baca juga: Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Namun pada saat pesawat Airbus 320-200 dengan registrasi PK-STD ini mendarat di Bandara Weda Bay pukul 14.00 WIT, kondisi cuaca saat itu sedang hujan.

Namun demikian, dia menegaskan, pihaknya tidak ingin berspekulasi mengenai penyebab pesawat keluar dari landasan pacu.

"Kami mendukung dan menghormati proses investigasi yang sedang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta pihak berwenang lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/4/2024).

Baca juga: Mulai 29 Oktober, Super Air Jet Buka 7 Rute Penerbangan

Dia memastikan, para penumpang pesawat yang berjumlah 172 orang telah mendapatkan layanan dan penanganan secara baik. Seluruh penumpang telah diturunkan dari pesawat dan dibawa menuju ruang tunggu di gedung terminal.

Dia menyebut, seluruh penumpang pesawat charter dan kru pesawat itu dalam keadaan aman dan tidak ada yang mengalami cidera.

"Super Air Jet menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para tamu. Super Air Jet berkomitmen untuk terus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan tamu kami," tuturnya.

Baca juga: Delay Penerbangan Samarinda-Surabaya Akibat Pecah Ban, Bos Super Air Jet Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com