Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan Saat Mendarat

Kompas.com - 26/05/2024, 08:28 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Super Air Jet buka suara terkait pesawat charter yang keluar landasan pacu saat mendarat di Bandara Weda Bay, Maluku Utara pada Sabtu (25/5/2024).

Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari memastikan pada saat pesawat dengan nomor IU-2180 lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, pelaksanaan penerbangan telah dijalankan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku.

Namun pada saat pesawat Airbus 320-200 dengan registrasi PK-STD ini mendarat di Bandara Weda Bay pukul 14.00 WIT, kondisi cuaca saat itu sedang hujan sehingga setelah pesawat menyelesaikan fase pendaratan, bagian depan pesawat melewati batas landas pacu.

 Baca juga: Maskapai Super Air Jet Bakal Mengawali Operasi Bandara Dhoho Kediri

Namun demikian, dia menegaskan, pihaknya tidak ingin berspekulasi mengenai penyebab pesawat keluar dari landasan pacu.

"Kami mendukung dan menghormati proses investigasi yang sedang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta pihak berwenang lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/4/2024).

Dia memastikan, para penumpang pesawat yang berjumlah 172 orang telah mendapatkan layanan dan penanganan secara baik. Seluruh penumpang diturunkan dari pesawat dan dibawa menuju ruang tunggu di gedung terminal.

 Baca juga: Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Dia menyebut, seluruh penumpang pesawat charter dan kru pesawat itu dalam keadaan aman dan tidak ada yang mengalami cidera.

"Super Air Jet menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para tamu. Super Air Jet berkomitmen untuk terus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan tamu kami," tuturnya.

Baca juga: Mulai 29 Oktober, Super Air Jet Buka 7 Rute Penerbangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com