JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) atau Maximus Insurance menetapkan beberapa strategi untuk mendorong kinerja.
Adapun empat rencana bisnis perseroan, pertama dengan melakukan persiapan menghadapi implementasi PSAK 117 tahun 2025.
Corporate Secretary Maximus Insurance Norvin Osel mengatakan, pihaknya akan mendorong manajemen risiko agar lebih baik ke depannya.
Baca juga: Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim
Kedua, perusahaan juga akan melakukan pembaruan laman perusahaan. Lalu, berencana melakukan penandatangan perjanjian dengan BPR Semarang.
Terakhir, perusahaan akan melakukan kerja sama dengan salah satu perusahaan teknologi asuransi Qoala Plus.
Sepanjang 2023, ASMI mencatatkan pertumbuhan premi bruto sebesar 8,38 persen menjadi Rp 1,87 triliun pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,7 triliun.
Baca juga: Industri Asuransi Jiwa Cetak Premi Rp 46 Triliun, Produk Tradisional Dominan
Maximus Insurance juga mencatatkan pertumbuhan klaim neto sebesar 8,05 persen menjadi Rp 143 miliar, sedangkan beban underwriting naik 11,1 persen menjadi Rp 249 miliar.
Sejalan dengan itu, ASMI mencetak laba usaha Rp 13,5 miliar pada 2023, dibandingkan tahun sebelumnya rugi usaha Rp 91,6 miliar.
Perusahaan juga mencatatkan penghasilan komprehensif Rp 8,49 miliar. Nilai ini berbanding terbalik dari tahun sebelumnya rugi Rp 85,9 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.