Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 04/06/2024, 07:46 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Selasa (4/6/2024). Pada penutupan Senin (3/6/2024), IHSG  berakhir di zona hijau pada level 7.036,19 atau naik 0,9 persen (65,4 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpotensi menguat, setelah saham-saham blue chips penjaga IHSG bangkit dan membawa IHSG kembali di atas 7.000.

Sementara itu, beban saham BREN berkurang karena tidak mengalami auto rejection bawa (ARB) pada perdagangan kemarin.

“Kami memperkirakan level 7.000 akan menjadi support psikologis yang akan dicoba untuk dipertahankan selama 1 pekan ini. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 7.000 – 7.180,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Secara technical, IHSG mengalami teknikal rebound dan mencoba kembali bertahan di atas 7.000. Dia menilai, IHSG masih dalam fase pengujian sehingga pergerakan IHSG diperkirakan kembali ke dalam tren sideways. Posisi candlestick IHSG juga masih di bawah MA5 yang berarti masih dalam tren turun.

Direktur Pilarmas Investindo Maximiliaus Nicodemus mengatakan, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas. Sentimen positif muncul dari data ekonomi AS menunjukkan tanda tanda pelambatan ekonomi yang kian semakin nyata.

Selain itu, pasar juga dibayangi oleh kebijakan OPEC+ yang mulai mengembalikan produksi minyak ke tahap sebelumnya. Hal ini berdampak pada penurunan harga minyak yang merupakan sentimen positif di dalam negeri.

Penurunan harga minyak akan menjadi moment positive bagi pergerakan pasar kedepannya terutama untuk perekonomian, karena dapat mendorong tingkat suku bunga The Fed berpotensi mengalami penurunan. . ?

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.970 – 7.070. Hati hati, potensi koreksi mulai terlihat,” ungkap Maximiliaus.

Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas berikut:

1. WH Project
MAIN rekomendasi buy, support 600, resistance 695.
KLBF rekomendasi buy, support 1.375, resistance 1.580.
AKRA rekomendasi buy, support 1.560, resistance 1.730.

2. MNC Sekuritas
ACES rekomendasi speculative buy 785-800, target price 860 - 885 stoploss below 775
BMRI rekomendasi buy on weakness 5.775-6.000, target price 6.275 - 6.525, stoploss below 5.525
BUKA rekomendasi buy on weakness 129-133 target price 150 - 164 stoploss below 126

3. Pilarmas Investindo
BFIN last price 1.030, support 995, resistance 1.060, target 1.050
AUTO last price 1.975, support 1.890, resistance 2.060, target 2.050
SRTG last price 1.530, support 1.485, resistance 1.550, target 1.545

Baca juga: IHSG Sepekan Turun 3,48 Persen, Kapitalisasi Pasar Saham jadi Rp 11.825 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com