Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Luhut ke Prabowo: Cari Anak Muda dan Kurangi Ego-ego Partai

Kompas.com - 05/06/2024, 13:24 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan presiden terpilih periode 2024-2029 untuk memberdayakan anak-anak muda dan menurunkan ego-ego partai.

Hal itu dinilai bisa menjadi kunci agar Indonesia bisa menjadi negara yang berpendapatan tinggi.

“Untuk menjadi negara yang berpendapatan tinggi, inovasi baru bisa ditingkatkan dengan pengembangan sumber daya manusia. Saya usulkan ke Pak Prabowo, cari anak-anak muda dan kemudian ego-ego partai juga dikurangi agar ini bisa jalan,” ujar Luhut saat Rapat Kerja Banggar DPR, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Gambaran APBN Pertama Prabowo: Beban Utang Naik, Defisit Anggaran Melebar

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Dia tak menampik bahwa untuk menciptakan Indonesia menjadi negara yang berpendapatan tinggi adalah hal yang sulit. 

Meski demikian, Luhut optimistis bisa diwujudkan jika diikuti dengan pemanfaatan teknologi yang dikelola oleh anak-anak muda.

Luhut mencontohkan dengan penggunaan digital yang dibuat oleh anak-anak muda dalam pelayanan di kantor Kemenko Marves bisa menekan pengeluaran di kementerian itu.

“Jadi saya kira riset dan teknologi yang menjadi kuncinya untuk bisa mewujudkan itu semua, saya juga sarankan ke Pak Prabowo, saran saya sedikit cari anak-anak muda untuk membantu pemerintah di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Whats New
Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Work Smart
Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Whats New
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Whats New
UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

Earn Smart
Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Whats New
Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Whats New
Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Whats New
Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung 'Sport Tourism' di Jakarta

Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung "Sport Tourism" di Jakarta

Whats New
Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

Whats New
Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Whats New
Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Whats New
KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com