Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di International Labour Conference, Menaker Ida Soroti Pentingnya Keadilan Sosial untuk Seluruh Pekerja

Kompas.com - 06/06/2024, 14:12 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang terus berubah, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keberlangsungan usaha melalui perlindungan sosial yang inklusif dan berkelanjutan, serta dialog sosial yang produktif.

"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan keadilan sosial bagi semua pekerja, termasuk perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. No one left behind,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melalui keterangan persnya, Kamis (6/6/2024).

Hal itu disampaikan Ida saat menyampaikan pidato nasional menanggapi laporan Direktur Jenderal (Dirjen) International Labour Organization (ILO) tentang "Towards a renewed social contract" di Jenewa, Rabu (5/6/2024).

Pada Konferensi Perburuhan Internasional atau International Labour Conference (ILC) ke-112 itu, Ida juga menyoroti pentingnya dialog sosial sebagai dasar kontrak sosial.

Baca juga: Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa

"Investasi dalam dialog sosial memperkuat ketahanan pekerjaan dan lingkungan kerja kita yang sehat," ujar Ida.

Selain itu, kata dia, investasi dalam pelatihan vokasi dan pendidikan juga menjadi prioritas untuk mempersiapkan pekerja menghadapi transformasi digital dan ekonomi hijau.

Ia menyatakan, Indonesia pun siap beradaptasi dengan tekanan global, seperti ketegangan geopolitik, persaingan perdagangan, dan perubahan pasar kerja.

"Investasi dalam program pembelajaran seumur hidup membantu pekerja beradaptasi dengan perubahan tuntutan pekerjaan," imbuhnya.

Pemerintah Indonesia, kata dia, berkomitmen untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keadilan sosial dan kerja layak.

Baca juga: Kampanyekan Program TKM, Kemenaker Ingin Lahirkan Pelaku Usaha Baru dan Perluas Kesempatan Kerja

Menaker Ida mengatakan, reformasi pasar kerja melalui Undang-undang (UU) Cipta Kerja bertujuan meningkatkan fleksibilitas pasar, menarik investasi, dan menciptakan lebih banyak peluang kerja tetapi tidak melupakan perlindungan hak-hak pekerja. Selain itu, Indonesia juga mendukung penuh ILO dalam mewujudkan mandatnya.

"Indonesia siap bekerja sama untuk mempromosikan kerja layak dan keadilan sosial bagi semua," ucap Ida.

Dengan langkah ini, Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kondisi kerja yang semakin baik dan adil bagi seluruh pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com