Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker Ida Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional

Kompas.com - 05/06/2024, 20:45 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memimpin delegasi Indonesia dalam rangkaian acara Konferensi Perburuhan Internasional atau International Labour Conference (ILC) ke-112 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, pada Senin (3/6/2024) hingga Jumat (14/6/2024).

Ida mengatakan, pemerintah Indonesia mendukung penyelenggaraan ILC ke-112 sebagai sarana dalam meningkatkan komitmen dan kerja sama bidang ketenagakerjaan di antara negara-negara anggota International Labour Organization (ILO).

Menurutnya, ILC merupakan momen penting bagi kita semua untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan Indonesia di forum internasional.

"Ini salah satu ajang berkontribusi dalam pembentukan standar dan kebijakan ketenagakerjaan internasional yang adil dan berkelanjutan. Kami membawa misi untuk pelindungan pekerja, kesetaraan, dan keberlangsungan usaha,” ujar Ida dalam keterangan persnya, Rabu (5/6/2024).

Ida mengungkapkan bahwa ILC tiap tahun digelar secara rutin. Untuk kali ini, ILC mengangkat tema “Towards a Renewed Social Contract” dengan melibatkan unsur tripartit dari 187 negara anggota ILO yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB).

Baca juga: Menaker Ida: Penggunaan TKA Harus Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 

"Saya harap semua delegasi Indonesia  akan bersuara dan mengungkapkan pendapat serta semangat yang sama untuk memajukan dunia ketenagakerjaan di Indonesia,” ujar Ida.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi menjelaskan bahwa pertemuan ILC ini, terdiri dari sesi pleno dan berbagai komite, seperti Finance, Application of Standards, dan Standard Setting.

Bahkan, kata Anwar, ada pertemuan Asia-Pacific Group Ministers Meeting, pemilihan anggota Governing Body, dan pengukuhan Global Coalition for Social Justice.

Menaker Ida dijadwalkan akan menyampaikan pernyataan nasional Indonesia pada sesi pleno ILC pembahasan laporan Dirjen ILO terkait towards a new social contract dan the situation of workers of the occupied Arab territories,” ucap Anwar.

Baca juga: Kemenaker Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawasan Eropa

Dengan partisipasi aktif di ILC, Anwar berharap, hasil konferensi ini dapat membawa dampak positif bagi ketenagakerjaan global, termasuk di Indonesia.

Ia mengungkapkan bahwa Menaker Ida dan delegasi Indonesia sudah berupaya dalam menunjukkan peran aktif guna menciptakan kondisi kerja yang lebih baik dan adil bagi semua pekerja di seluruh dunia.

Seperti diketahui, konferensi ini juga memperingati Hari Dunia Menentang Pekerja Anak pada 12 Juni 2024 dengan tema "Let's act on our commitments: End Child Labour".

Selain itu, Forum Perdana Koalisi Global untuk Keadilan Sosial akan diadakan pada 13 Juni 2024. Tujuannya, untuk menyediakan ruang bagi mitra koalisi agar bisa berdiskusi tentang keadilan sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com