Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Menua Bahagia Bersama Pasangan? Jangan Sepelekan 2 Hal Penting Keuangan Ini

Kompas.com - 08/06/2024, 14:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki pasangan hidup dan menua bersama dengan bahagia, menjadi impian banyak pasangan. Tetapi perjalanan menuju ke sana tentu tidak mudah.

Ada banyak hal yang perlu diantisipasi dan dipersiapkan dengan baik. Salah satunya kesiapan finansial yang cukup di masa tua mendatang.

Namun, mempersiapkan hal itu perlu dibarengi komitmen dan dukungan (support) bersama pasangan. Laki-laki maupun perempuan harus paham tentang keuangan, tidak bisa hanya mengandalkan salah satunya.

Terlebih, tidak diketahui kapan waktu tutup usia, maka harus dipastikan pasangan yang ditinggalkan memiliki life skill soal keuangan, terutama ketika harus hidup sendirian seiring dengan usia yang menua.

Baca juga: Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Dimas Ardhinugraha pun membagikan dua hal penting yang harus diperhatikan oleh pasangan yang ingin menua bersama dengan bahagia.

Pertama, menyiapkan dana yang cukup untuk masa tua. Lalu berapa kebutuhan dana idealnya?

Dengan usia yang tak pasti batasnya, maka perlu memiliki bekal pensiun yang tak akan habis. Besarannya 25 kali biaya hidup setahun.

Jadi, misalnya biaya hidup yang diinginkan di masa pensiun adalah Rp 10 juta sebulan, atau Rp 120 juta setahun, maka bekal pensiun yang cukup adalah Rp 3 miliar.

Jika Rp 3 miliar ini didepositokan dengan bunga 4 persen per tahun, maka hasilnya adalah Rp 120 juta setahun, atau Rp 10 juta sebulan.

Baca juga: Cara Menabung untuk Pensiun, demi Ketenangan di Masa Depan

 


Dengan bekal pensiun yang cukup ini, maka dapat menikmati bunganya untuk hidup sehari-hari tanpa pernah perlu mengurangi pokok simpanan. Artinya arus kas pensiun akan tersedia selamanya.

Kedua, penempatan investasi yang tepat. Perlu dana besar untuk menyiapkan finansial yang sehat di masa tua, maka perlu memilih instrumen investasi yang tepat.

Banyak pilihan instrumen investasi yang bisa dipilih untuk mengumpulkan dana untuk masa tua. Reksa dana pun bisa menjadi salah satu opsi.

Baca juga: Tips Wujudkan Financial Freedom Sebelum Memasuki Hari Tua

Halaman:


Terkini Lainnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com