Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Ekosistem Laut, SPIL Lakukan Transplantasi Bibit Karang

Kompas.com - 10/06/2024, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan logistik PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) bersama Indonesian Conservation Institute (ICI) melaksanakan transplantasi 500 bibit karang di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur sebagai bentuk komitmen menjaga ekosistem laut.

"Sebagai perusahaan shipping logistik yang bergantung pada kesehatan laut, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi nyata dalam melestarikan terumbu karang. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperbaiki ekosistem yang rusak, mendukung biodiversitas laut," kata Head of ESG PT SPIL Andri Theja, dikutip dari Antara, Senin (10/6/2024).

Kegiatan yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Laut Sedunia pada 8 Juni tersebut turut menggandeng masyarakat lokal melalui Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pesona Bahari yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan.

Baca juga: KKP Kaji Fenomena Pemutihan Karang Waspadai Naiknya Suhu Air Laut

Ilustrasi terumbu karang. PIXABAY/GGUNGPA0 Ilustrasi terumbu karang.

Menurut dia, kegiatan itu turut sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam menjaga ekosistem laut, dan mencegah perubahan iklim.

Ia menjelaskan pihaknya bertanggung jawab untuk pemilihan tempat, metode transplantasi, dan bibit karang, serta menjalin kerja sama dengan kelompok masyarakat setempat guna menyukseskan upaya menjaga ekosistem laut tersebut.

"Proyek transplantasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap ekosistem terumbu karang alami di Pantai Grand Watu Dodol. Monitoring akan selalu dilakukan oleh ICI guna memantau kondisi kesehatan dan kelangsungan hidup karang, serta melakukan tindakan tambal sulam jika ada bibit karang yang mati," katanya.

Selain itu menurut dia, ICI juga memiliki program edukasi lingkungan yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya mempertahankan atau menyelamatkan ekosistem pesisir dan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com