Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paylater BCA Bisa Dipakai di Luar Negeri, Ini Caranya

Kompas.com - 10/06/2024, 16:32 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini paylater BCA bisa dipakai untuk transaksi QR Payment atau pembayaran QRIS lintas negara di Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Dikutip dari laman resmi Bank Central Asia (BCA), fasilitas ini tentunya menawarkan kemudahan untuk melakukan pembayaran dengan scan QRIS di myBCA dan menggunakan paylater BCA sebagai sumber dananya.

Sebagai informasi, paylater BCA adalah layanan pembayaran digital untuk melakukan pembelian terlebih dahulu dan membayarnya nanti sesuai dengan tenor yang dipilih.

Lebih lanjut, bagaimana cara memakai paylater BCA di luar negeri?

Baca juga: Cara Menonaktifkan Paylater BCA

Cara menggunakan paylater BCA di luar negeri

Setelah memiliki aplikasi myBCA dan sudah mengajukan paylater BCA, cara menggunakan paylater BCA untuk transaksi QR di luar negeri sebagai berikut:

  • Buka aplikasi myBCA
  • Pilih fitur QRIS
  • Scan kode QR yang tersedia di merchant untuk melakukan pembayaran, hanya berlaku untuk QR Payment dan bukan QR Transfer
  • Pilih sumber dana Paylater BCA untuk melakukan transaksi
  • Isi atau cek nominal transaksi, pilih tenor pembayaran dan klik Lanjut
  • Cek kembali detail transaksi, apabila sudah benar klik Lanjut
  • Konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN
  • Transaksi selesai.

Baca juga: Cara Daftar Paylater BCA

Hingga 30 September 2024, tersedia promo bunga dengan tenor 1 dan 3 bulan sebesar 0 persen.

Sementara itu, bunga untuk tenor 6 bulan dan 12 bulan sebesar 1,25 persen.

Itulah ulasan mengenai cara menggunakan paylater BCA di luar negeri. Pastikan membayar dan lunasi cicilan sebelum jatuh tempo.

Baca juga: Cara Transaksi dengan Paylater BCA

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com