Agar Peluang Karier Terbuka, Jangan Lakukan Ini saat Masih Kuliah

Karena pada dasarnya, menghadapi dunia kerja nantinya tidak hanya dipentingkan ilmu akademik semata, tapi juga pengetahuan dan pengalaman lainnya di luar bidang akademi.

Nah, agar banyak peluang karier ketika lulus kuliah nanti, jangan pernah lakukan kesalahan ini saat masih duduk di bangku kuliah seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Malu Membuka Obrolan

Hal yang wajar jika kamu malu membuka obrolan, terutama kepada orang yang baru pertama kali dilihat. Tapi, rasa malu harus dibuang jauh-jauh kalau kamu sudah sering melihat orang tersebut atau mungkin satu kelas dalam mata kuliah tertentu.

Tidak perlu banyak bicara, cukup menyapa saja agar orang di sampingmu memberi respons. Lanjutkan obrolan jika dia respons dengan baik agar kamu semakin mengenal orang tersebut.

Saat mengobrol, kamu bisa menanyakan satu atau dua hal, seperti hobi atau tempat tinggal. Kalau kebetulan kalian mempunyai hobi yang sama, sebaiknya atur waktu yang tepat agar kalian dapat menekuni hobi tersebut secara bersama-sama.

2. Setelah Kuliah Langsung Pulang

Tak sedikit mahasiswa yang menjadi “kupu-kupu” (kuliah-pulang) saat kuliah. Padahal, banyak kegiatan bermanfaat yang bisa diikuti di kampus, seperti organisasi atau kepanitiaan.

Organisasi menjadi cara paling efektif untuk membangun networking yang luas. Jumlah relasi yang terjalin akan semakin banyak apabila kamu berhasil memasuki dua atau tiga organisasi sekaligus.

Selain itu, organisasi akan menambah wawasan dan mempertajam skill kamu dalam bidang tertentu. Misalnya, membangun networking, public speaking, problem solving, dan melatih daya pikir yang lebih kritis.

3. Malas, Bahkan Tidak Ikut Magang

Program magang memang tidak wajib untuk beberapa fakultas. Jika fakultas kamu termasuk salah satunya, bukan berarti kamu bisa ongkang-ongkang kaki di rumah.

Manfaatkan waktu liburmu untuk magang di perusahaan tertentu demi memperluas relasi, baik dengan mahasiswa sesama magang atau karyawan tetap di perusahaan.

Magang akan membuatmu lebih paham mengenai dunia kerja yang sebenarnya. Cantumkan nama perusahaan tempat magang, lengkap dengan posisinya untuk memperlengkap CV saat melamar kerja nanti.

4. Kurang Memaksimalkan Media Sosial

Sosial media yang kamu punya jangan hanya digunakan untuk stalking orang lain saja, tapi manfaatkan guna memperluas relasi di luar bangku kuliah. Kamu bisa bergabung dalam suatu grup untuk membahas hal-hal berguna, misalnya grup pasar modal yang membahas tentang pergerakan harga saham.

Informasi terbaru mengenai apapun biasanya disampaikan melalui media sosial. Namun, kamu harus tetap waspada saat menerima suatu informasi. Saring dan selidiki kebenaran informasi untuk menghindari adanya kabar palsu alias hoax.

5. Suka Bolos Kuliah

Ada saat dimana kamu merasa jenuh dan memutuskan untuk bolos kuliah. Sesekali memang boleh, tapi jangan berulang kali karena akan berdampak pada persentase kehadiranmu di kampus.

Tidak hanya itu, kebiasaan bolos juga memperkecil popularitasmu karena orang lain jarang melihatmu di kampus. Manfaatkan jam masuk kuliah untuk bertukar pikiran bersama teman, baik tentang pelajaran atau organisasi.

Dengan demikian, wawasan yang kamu peroleh menjadi semakin luas, relasi pertemanan juga terjaga dengan baik.

6. Mengabaikan Proyek dari Dosen

Tidak hanya mengajar, biasanya dosen juga punya proyek lain, seperti penelitian yang biasa dilakukan bersama dosen atau mahasiswa. Jika seorang dosen meminta bantuanmu untuk meneliti sesuatu, sebaiknya diterima saja.

Sebab hal itu cukup lumayan untuk menambah wawasan, pengalaman, dan relasi baik dengan sesama mahasiswa atau dosen, bukan?

Jika hasil kerjamu bagus, dosen tersebut bisa saja kembali mengajakmu pada penelitian berikutnya. Dan yang paling menguntungkan lagi jika kamu dijadikan asisten dan dibayar karena sudah bersedia membantu proyek.

7. Betah Berada di Zona Nyaman

Jangan biarkan dirimu merasa nyaman terhadap rutinitas kuliah-pulang. Sesekali, coba keluar dari zona nyaman dengan cara mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi. Bukan hanya sebagai peserta, tapi juga sebagai panitia yang mengurus jalannya acara.

Sebuah kepanitiaan terdiri dari beberapa seksi, seperti seksi acara, konsumsi, peralatan, hingga publikasi. Pilih seksi yang sekiranya sesuai minat dan kemampuan agar kamu semakin mudah untuk berkontribusi pada acara yang dilakukan.

Hadapi Perbedaan dengan Bijak untuk Menjaga Relasi

Dalam upaya membangun relasi, ada banyak perbedaan yang dapat menimbulkan perselisihan. Pendapat boleh berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana bersikap lebih dewasa menghadapi perbedaan tersebut. Jangan ragu meminta maaf jika memang telah melakukan kesalahan, dan pernah berat memberikan maaf pada orang lain juga.

Jadilah sosok yang mau membuka diri dan bergaul dengan orang-orang yang ada di sekitar, sehingga relasi semakin bertambah luas dan peluang karier pun makin banyak.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com