Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasabah Kaya di Sumut Dibidik Jadi Investor Reksa Dana

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bareksa Prioritas Indonesia membuka cabang pertama Bareksa Prioritas di Sumatera Utara.

Gerai marketplace reksa dana itu menggandeng mitra mereka, Bérn and Durell menawarkan layanan lifestyle concierge mewah ke nasabah kaya di Sumatra Utara.

Adapun tujuan Bareksa membuka cabang prioritas di Sumut karena potensi pertumbuhan investor yang potensial, khususnya di kelas nasabah dengan kemampuan finansial di atas rata-rata.

Berdasarkan Data Go Public information Center BEI cabang Medan, jumlah Single Investor Identification (SID) di Sumut saat ini berada di angka 31.510 SID. Dari jumlah tersebut, investor saham di Sumut sudah mencapai 28.000 orang, di mana 21.000 di antaranya di kota Medan.

Co-Founder dan CEO Bareksa.com Karaniya Dharmasaputra mengatakan, Bareksa Prioritas memberikan produk reksa dana dengan asset class terlengkap ditambah keahlian advisorguna memaksimalkan aset nasabah di segmen premium.

"Bareksa Prioritas hadir dengan keunggulan lebih yang kami yakini mampu memberi nilai tambah kepada nasabahnya," ujar Karaniya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2019).

Saat ini, jumlah nasabah reksa dana Bareksa.com per Januari 2019 mencapai 380.000 nasabah atau lebih dari 30 persen jumlah nasabah reksa dana di seluruh Indonesia. Di Sumut, nasabah Bareksa.com berada di kisaran 3,31 persen.

Dengan potensi tersebut, peluang Bareksa Prioritas untuk menjaring nasabah, khususnya kalangan atas di kota Medan masih sangat besar. Potensi ini juga terlihat dari data jumlah investor pasar modal di Sumatra Utara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Karaniya mengatakan, Bareksa Prioritas menggunakan aspek teknologi, mulai dari proses on-boarding, transaksi, sampai pemantauan aset nasabah. Nilai tambah lainnya yang diberikan yakni nasabah prioritas akan dikawal oleh seorang advisor dalam setiap proses investasinya.

Saat ini Bareksa telah bekerja sama dengan 35 manajer investasi dan menyalurkan penjualan atas 181 produk reksa dana dari beragam kelas aset.

"Hal ini kami yakini akan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan untuk memperkuat penetrasi bisnis kami dalam melayani nasabah kaya di Sumatera Utara,” kata Karaniya.

Bernardus Sumartok, Partner Bérn and Durell menuturkan, klien kelas atas Indonesia kerap ingin menikmati pengalaman hidup yang unik dan eksklusif. Namun, karena keterbatasan waktu dan akses, pengalaman tersebut seringkali tidak disadari bisa didapatkan.

Hal ini yang menjadi celah dalam bisnis layanan mereka.

https://money.kompas.com/read/2019/03/13/140527226/nasabah-kaya-di-sumut-dibidik-jadi-investor-reksa-dana

Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke