Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aktivitas Manufaktur China Kembali Menggeliat

Survei Caixin/Markit yang dirilis pada Senin (1/4/2019) menunjukkan, indeks Manufacturing Purchasing Managers (PMI) China berada pada possi 50,8, lebih tinggi dari bulan Februari sebesar 49,9. Sebagai informasi saja, ketika indeks PMI berada di atas 50, hal ini mengindikasikan adanya ekspansi pada industri manufaktur.

Angka-angka manufaktur resmi yang diterbitkan sehari sebelumnya juga menunjukkan adanya penigkatan aktivitas industri.

Saat ini China tengah berupaya untuk mendongkrak perekonomian mereka untuk melawan pertumbuhan ekonomi yang kian melambat.

Angka indeks PMI China tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan polling yang dilakukan oleh Reuters kepada pada ekonom yang membukukan angka 49,9 sebagai angka dari indeks PMI China.

Sementara, hasil indeks PMI yang secara resmi diterbitkan oleh pemerintah China pada Minggu (31/3/2019) berada pada posisi 50,5 di bulan Maret, lebih tinggi dibanding Februari yang sebesar 49,2.

Data PMI oleh pemerintah China tersebut didasarkan pada adanya peningkatan aktivitas produksi yang semakin besar, sementara hasil survei Caixin dan Markit pberfokus pada perusahaan kecil hingga menengah di sektor tersebut.

Data ekonomi yang lebih kuat pun turut menopang penguatan saham Asia. Indeks saham Hang Seng Hong Kong meningkat 1,7 persen sementara Shanghai Composite melonjak 2,3 persen.

Data manufaktur yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas manufaktur tersebut menunjukkan bahwa upaya pemerintah untuk mendongkrak perekonomian mulai menunjukkan hasil.

Pada 2018 lalu, China melaporkan ekspansi pertumbuhan ekonominya yang terendah selama 28 tahun, dan diprediksi akan terus melambat. Beijing pun melakukan beberapa kebijakan, termasuk memangkas pajak untuk membantu mendorong perekonomian mereka.


https://money.kompas.com/read/2019/04/02/091200026/aktivitas-manufaktur-china-kembali-menggeliat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke