Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Wawancara Kerja? Simak 7 Cara Terbaik untuk Negosiasi Gaji

Untuk itu, perhatikan beberapa langkah di bawah ini agar atasan Anda menerima permintaan gaji yang Anda ajukan saat wawancara kerja.

1. Tunggu Selama Mungkin

"Tunggu selama mungkin untuk berbicara tentang gaji," kata Josh Doody, penulis buku tentang negoisasi gaji dilansir dari CNN, Minggu (12/5/2019).

Jika Anda menunda selama mungkin, mungkin tawaran yang bagus akan datang kepada Anda.

Sebagai kandidat, Anda pun tidak memiliki posisi tawar. Anda belum memiliki kesempatan untuk memamerkan keterampilan, ide, dan bagaimana Anda akan menjadi aset bagi perusahaan.

Semakin jauh Anda berhasil melewati proses penundaan pembicaraan tentang gaji, semakin banyak uang yang mungkin Anda kumpulkan karena membuat lawan bicara tertarik dengan kualifikasi yang Anda miliki.

Jadi, tunggulah saat yang tepat saat Anda ingin membicarakan gaji.

2. Buat mereka jatuh cinta dengan keterampilan Anda

Perkenalkan keterampilan yang Anda miliki terlebih dahulu dalam wawancara kerja. Memperkenalkan keterampilan akan membantu ataupun malah menjatuhkan posisi Anda di mata pihak perusahaan.

"Semua yang Anda katakan dalam proses wawancara dapat membantu atau menjatuhkan Anda," kata Katie Donovan, pendiri Negosiasi kesetaraan gaji dilansir dari CNN, Minggu (12/5/2019).

"Dalam wawancara, Anda akan kuat bila membuat mereka jatuh cinta dengan keterampilan Anda. Anda baru saja membuktikan bahwa Anda kandidat terbaik. Jika saat itu telah tiba, itulah waktu yang tepat untuk negoisasi," lanjutnya.

3. Tidak Cantumkan Ekspektasi Gaji Saat Wawancara

Katie bahkan menyarankan, jika lamaran kerja mengharuskan Anda mencantumkan ekpektasi gaji, tulislah angka nol. Namun, Anda harus tahu, menghindari menghindari subjek gaji tidak selalu mudah. Perekrut dan manajer perekrutan dilatih untuk mendapatkan informasi ini dari Anda.

Jika pertanyaan diajukan pada proses awal, Anda juga bisa mengatakan bahwa Anda belum cukup tahu tentang pekerjaan itu sehingga belum mampu memikirkan berapa angka yang sesuai.

Katie mengatakan, kebanyakan orang melakukan kesalahan fatal pada saat-saat itu. Kebanyakan orang menulis angkanya karena ingin cepat-cepat beralih ke proses wawancara.

"Ada banyak tekanan untuk memberikan angka gaji dan kebanyakan orang mematuhi karena mereka ingin pergi ke proses wawancara. Itu bisa menjadi kesalahan yang sangat fatal," kata katie.

Daripada memberikan angka gaji, dia menyarankan untuk membuat pengalihan dengan mengatakan Anda tidak nyaman memberikan angka.

Anda lebih suka fokus pada nilai yang akan Anda tambahkan dan bagaimana Anda ingin menjadi langkah besar dalam hal tanggung jawab dan kompensasi.

Kenapa Katie menyarankan demikian? Karena Anda akan berada di posisi yang kurang menguntungkan sekalipun Anda telah meriset data tentang gaji pada posisi yang Anda lamar.

Perusahaan kemungkinan memiliki lebih banyak data yang dapat digunakan untuk menghitung kompensasi gaji.

"Tidak ada lowongan pekerjaan yang belum dianggarkan. Bukan tugasmu untuk menjelaskan kepada mereka apa pekerjaan itu dianggarkan," kata Katie.

4. Negoisasi Lebih Lanjut Setelah Cantumkan Angka Gaji

Namun, jika Anda telah memberikan kisaran gaji di awal proses, Anda juga berhak negoisasi lebih lanjut setelahnya. Anda harus mengatakan bahwa Anda ingin bergoisasi karena telah melihat tawaran sepenuhnya yang ditawarkan perusahaan.

"Kamu baru saja bernegosiasi secara normal dan jika mereka mempertanyakannya, kamu dapat mengatakan bahwa 'Aku hanya menebak sebelumnya dan aku belum melihat tawaran penuh yang diberikan perusahaan. Sekarang aku sudah melihat hal-hal itu, aku ingin Bernegosiasi," kata Katie.

5. Cari Petunjuk

Jika Anda khawatir kompensasi gaji tidak akan sesuai dengan harapan Anda, cari petunjuk dalam uraian pekerjaan, seperti jabatan, pengalaman bertahun-tahun, jumlah orang yang dikelola, atau persyaratan keterampilan yang dapat mengisyaratkan gaji.

Intinya, cobalah untuk tidak menjadi orang pertama yang bertanya tentang gaji.

6. Jangan Khawatir Membuang Waktu

Selain itu, dalam negoisasi gaji, jangan khawatir untuk membuang-buang waktu. Hal itu lebih baik daripada Anda dibayar rendah saat Anda bekerja di perusahaan itu.

"Jangan khawatir membuang-buang waktumu. Kehilangan beberapa jam untuk wawancara jauh lebih baik daripada bekerja selama empat tahun, dibayar 5 persen lebih rendah dari yang seharusnya," ucap Katie.

7. Pikirkan Tawaran Gaji

Setelah Anda berhasil mendapat penawaran, ingatlah bahwa itu masih titik awal untuk negosiasi, Anda masih membutuhkan waktu untuk menerima tawaran itu. Biasannya, pertimbangan itu harus dipikirkan panjang lebar sebelum mengiyakan.

"Biasanya, penawaran akan lebih baik jika dipikirkan selama seminggu. Jangan khawatir terlalu lama, Mereka akan memberitahumu jika itu terlalu lama," ujar Katie.

https://money.kompas.com/read/2019/05/12/124200926/mau-wawancara-kerja-simak-7-cara-terbaik-untuk-negosiasi-gaji

Terkini Lainnya

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke