Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Kesalahan Profil LinkedIn yang Bisa Bikin Anda Gagal Dapat Kerja

NEW YORK, KOMPAS.com - Mencari pekerjaan bagi seseorang yang baru lulus kuliah merupakan hal yang luar biasa.

Kebanyakan, mereka yang baru lulus kuliah akan memaksimalkan apa pun yang tersedia selagi hal tersebut bisa menguntungkan mereka dalam mencari sebuah pekerjaan.

Salah satunya dengan menggunakan platform LinkedIn. Menurut pakar karier LinkedIn, Blair Decembrele, ada sekitar 20 juta pekerjaan yang tersedia di platform tersebut saat ini.

Bahkan, tiap 8 detik sekali ada perekrutan pekerjaan yang didapat dari platform tersebut.

“Itu berarti ada banyak peluang di luar sana saat ini. Untuk lulusan baru-baru, Anda harus memulai memikirkan tujuan Anda, dan apa yang diinginkan dari tujuan karier Anda,” ujar Decembrele seperti dikutip dari CNBC, Jumat (24/5/2019).

Decembrele pun merinci tiga kesalahan umum yang dilakukan orang yang baru lulus kuliah di LinkedIn yang menutup kesempatan mereka bisa direkrut oleh perusahaan.

1. Meninggalkan informasi penting

Menurut Decembrele, profil di LinkedIn sama halnya dengan kesan pertama Anda di dunia pekerjaan. Atas dasar itu, penting untuk tak meninggalkan informasi dasar yang memberikan konteks kepada pemberi kerja tentang siapa Anda.

Hal ini termasuk foto profil yang sesuai, nama sekolah, jurusan dan detail tentang kegiatan magang yang pernah Anda ikuti sebelumnya.

“Profil (LinkedIn) yang disertai dengan foto mendapat 21 kali lebih banyak kunjungan daripada yang tidak,” kata Decembrele.

Kendati begitu, Decembrele mengingatkan, menggunakan foto profil yang buruk sama berbahayanya dengan tidak ada foto sama sekali.

“Jika Anda seorang pecinta kucing, itu (LinkedIn) bukan tempat (yang tepat) untuk berbagi foto kucing Anda," katanya.

“Anda harus memastikan memilih foto yang jelas, ringkas dan memiliki konteks profesional. Bahkan saya merekomendasikan untuk (menampilkan foto yang) berdiri di depan latar belakang putih dan memastikan bahwa Anda berada titik tengah foto,” tutur dia.

2. Menulis deskripsi yang hambar

Selain menguraikan pengalaman magang dan kegiatan sukarela Anda, Decembrele mengatakan penting untuk tidak mengabaikan nilai deskripsi yang menjelaskan tentang latar belakang dan tujuan Anda.

“Ada beberapa tempat di profil Anda di mana Anda dapat menyempurnakan pengalaman Anda dan menggambarkan apa yang Anda lakukan. Namun, ringkasan ini adalah peluang bagus untuk menggambarkan jenis peran yang Anda cari dan siapa Anda sebagai profesional yang berpengetahuan luas,” ucap dia.

Decembrele merekomendasikan penggunaan 40 kata atau lebih dalam deskripsi Anda untuk membantu meningkatkan peluang Anda muncul dalam pencarian kerja.

3. Gagal memberitahu perekrut bahwa Anda sedang mencari kerja

Anda dapat mengatur profil LinkedIn untuk membuatnya sangat jelas bahwa Anda sedang mencari pekerjaan.

"Ini semacam memulai pencarian kerja tanpa Anda benar-benar harus mencari pekerjaan," terang Decembrele.

Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda tinggal mengklik pada "Pengaturan & Privasi" dan gulirkan ke preferensi mencari pekerjaan. Pilih "ya" dan biarkan perekrut tahu Anda sedang mencari peluang pekerjaan.

"Ini akan memungkinkan perekrut melihat lokasi Anda, pengalaman dari pekerjaan sebelumnya dan jenis pekerjaan yang Anda cari, sehingga mereka dapat menjangkau Anda. Ini juga dimasukkan ke dalam rekomendasi pekerjaan [LinkedIn]," ujar dia.

“Semakin kami tahu tentang apa yang Anda cari, semakin kami dapat mempersonalisasi rekomendasi tersebut dan membawa pekerjaan yang tepat kepada Anda.”

Mencari pekerjaan bisa membuat stres. Tetapi Decemebrele merekomendasikan agar lulusan baru tetap sederhana dan menekankan pengalaman unik yang mereka bawa ke dunia pekerjaan.

"Jelas sekali, Anda tidak perlu menambahkan banyak jargon ke profil (LinkedIn) Anda,” ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/05/24/083500226/tiga-kesalahan-profil-linkedin-yang-bisa-bikin-anda-gagal-dapat-kerja

Terkini Lainnya

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke