Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementan Dorong Mekanisasi Pertanian di Daerah 3T

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini berfokus pada program mekanisasi pertanian di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).

Program tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah mewujudkan pertanian modern yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

"Selain fokus pada penyediaan alsintan, Kementan mendukung program #SERASi juga yang berfokus pada program mekanisasi pertanian di daerah pinggiran atau wilayah perbatasan dan terdepan dari NKRI," kata Direktur Alat Mesin Pertanian sekaligus Ketua Tim Kerja Pertanian 4.0, , dalam pernyataan tertulis, Kamis (20/6/2019).

Menurut dia, program-program tersebut untuk mempercepat pembangunan pertanian Indonesia berbasis pertanian 4.0.

"Selama ini, mekanisasi pertanian lebih fokus di daerah di Jawa dan sentra produksi. Sekarang kami ubah, kemajuan mekanisasi pertanian berfokus di daerah pinggiran sehingga sektor pertanian ke depan benar-benar modern," kata Andi.

Ia optimistis modernisasi pertanian di daerah terdepan dapat terwujud.

“Pasalnya, Kementan telah memiliki modal atau fondasi yang kuat. Tinggal dimantapkan organisasinya melalui Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA), sehingga modernisasi benar-benar bisa terwujud," ujar dia.

Pemantapan tersebut bukan hanya dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas dari bantuan.

Apabila bantuan tepat sasaran dan menguntungkan usaha pertanian, pemerintah tak lagi mesti menyiapkan alsintan.

"Nah kalau sudah untung, kami tak perlu lagi menyiapkan alsintannya. Makna pembangunan kan, pemberdayaan karena petani itu diberi fasilitas supaya bergerak," kata dia.

Pemerintah juga memastikan untuk mengawasi distribusi dan pemanfaatan alsintan. Dengan begitu, potensi penyelewengan bantuan dapat ditekan.

“Yang terpenting, alsintan tidak lagi dimiliki atau dikuasai oleh ketua kelompok,” ujar Andi.

Dengan pengawasan yang sedemikian rupa, Kementan berharap nantinya pengelolaan alsintan melalui UPJA.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Selatan, Ramlawaty mengatakan program mekanisasi pertanian telah memajukan pertanian hingga ke daerah kepulauan, salah satunya Banggai Kepulauan.

"Luas lahan sawah kami ada 1.000 hektar (ha). Daerah kami merupakan daerah kepulauan, masyarakatnya mengandalkan sektor pertanian,” kata Ramlawaty.

Sebagai informasi, Kementan akan memberi alsintan untuk masyarakat Banggai Kepulauan.
Bantuan yang diberikan berupa traktor roda 2, kultivator, traktor roda 4, dan pompa.

"Kami yakin daerah kami walau di kepulauan, tapi pertaniannya modern," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/06/21/070400726/kementan-dorong-mekanisasi-pertanian-di-daerah-3t

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke