Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berpotensi Jadi Mata Uang Dunia, Libra Ancam Lembaga Keuangan

"Ini benar-benar mengancam pemerintah yang mengeluarkan mata uang, bank-bank yang menyimpannya, dan jaringan transmisi yang sebenarnya," kata Tally Jason Brown, seorang CEO dari aplikasi pembayaran utang otomatis, dikutip dari CNBC, Rabu (26/6/2019).

"Orang-orang tidak mengerti bagaimana ini bisa mengganggu jika benar-benar diluncurkan," lanjut Brown.

Dia memprediksi, setelah Libra resmi dirilis pada 2020, nanti tata cara pengiriman dan pembayaran uang tradisional, seperti membayar tagihan, akan bekerja lambat. Tapi kabar baiknya, peluncuran Libra membantu orang mendapatkan uang dengan cepat dari belahan dunia mana pun.

"Libra akan dengan cepat menjadi cara utama orang mendapatkan uang dari negara-negara dunia," ungkap Brown.

Memang, pengumuman Facebook terkait peluncuran mata uang kripto sedikit banyak dipengaruhi oleh skandal yang belum lama ini menimpanya. Karena peluncuran Libra, Facebook mendapatkan kembali kepercayaan pengguna setelah skandal data privasi dan keamanan menderanya.

Terkait soal skandal, seorang eksekutif dalam divisi cryptocurrency Facebook David Marcus sebelumnya mengatakan, konsumen tak perlu khawatir perihal keamanan Libra meski Facebook sempat mendapat skandal.

Bahkan, pria yang bergabung di Facebook sejak 2014 ini pun menyarankan penggunanya menggunakan produk keuangan lain jika tidak bisa memercayai Facebook.

"Konsumen tidak perlu khawatir Facebook bisa mendapatkan akses ke data keuangan di mata uang kripto kami. Jika tidak ingin memercayai kami, silakan cari dompet (produk keuangan) lain yang tersedia," kata Marcus.

Sebagai informasi, Facebook telah meluncurkan mata uang kripto bernama Libra sejak pekan lalu. Tujuannya untuk memudahkan orang mengirim uang ke seluruh dunia.

Sementara Facebook akan mengoperasikan Calibra, dompet digital untuk menyimpan dan menukar koin digital, Libra justru akan dioperasikan oleh asosiasi nirlaba yang didukung oleh berbagai perusahaan dan organisasi.

https://money.kompas.com/read/2019/06/26/073500126/berpotensi-jadi-mata-uang-dunia-libra-ancam-lembaga-keuangan

Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke