Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gembok Repatriasi Dibuka, Begini Sikap Pemilik Dana

Hal ini lantaran "gembok" dana tersebut akan dibuka setelah periode kewajiban menyimpan dana di Indonesia berjalan selama 3 tahun.

Presiden Direktur Bank OCBS NISP Parwati Surjaudaja mengungkapkan sikap para pemilik dana repatriasi yang menyimpan dananya di bank tersebut.

"Kami coba tanya juga masing- masing pemilik dana itu, apasih rencananya 2019 nih setalah jatuh tempo 3 tahun apa yang akan dilakukan," ujarnya di Jakarta, Senin (15/7/2019).

"Pada umumnya sih mereka sudah banyak melakukan usahanya. Tetapi mereka ada yang belum mengatakan apa yang akan dilakukan, mereka masih wait and see," sambungnya.

Parwati mengatakan, informasi itu didapatkan oleh Bank OCBC NISP pada kuartal pertama 2019. Itu artinya ada kemungkinan perubahan sikap pemilik dana.

Meski belum memiliki gambaran terbaru sikap pemilik dana repatriasi, namun Parwati yakin dana itu akan tetap akan disimpan di Indonesia bila ada instrumen-instrumen investasi yang menarik.

Instrumen yang ditawarkan pun harus lebih menarik dibandingkan di negara lain.

"Misalnya tanam investasi dollar itu return-nya 2 persen di Indonesia. Tetapi kalau di luar dengan balance yang konservatif kan bisa 6 persen. Makanya bagaimana kemampuan kita sebagai industri keuangan menentukan," kata dia.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) menilai tidak perlu ada yang dikhawatirkan dari dana-dana repatriasi hasil tax amnesty.

Meskipun "gembok" dana yang di bawa kembali ke Indonesia itu akan segara terbuka. Dalam ketentuan, dana repatriasi harus disimpan di Indonesia selama 3 tahun sejak tax amnesty.

Batas waktu itu tersebut akan berakhir pada akhir 2019 nanti. Dengan begitu, pemilik dana bisa membawa uang itu ke luar negeri kembali.

Ditjen Pajak yakin dana repatriasi akan tetap berada di Indonesia sebab kondisi ekonomi Indonesia dalam keadaan baik, bahkan pertumbuhannya tetap ada di angka 5 persen per tahun.

https://money.kompas.com/read/2019/07/15/200414926/gembok-repatriasi-dibuka-begini-sikap-pemilik-dana

Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke