Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Posisi 7 Pertumbuhan Dagang Terbesar Dunia

Riset yang dinamakan “Trade20” ini menelaah 66 perekonomian dunia. Adapun dari 20 negara tersebut, sebanyak 5 negara ASEAN berhasil masuk ke daftar negara yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan dagang di masa depan.

Riset ini meneliti potensi pertumbuhan dagang tiap negara dengan menganalisis perubahan-perubahan di sejumlah rentang variabel yang luas dan dikelompokkan ke dalam 3 pilar utama yang diukur dengan bobot setara, kedinamisan ekonomi, kesiapan dagang, dan keragaman ekspor.

Indonesia, Vietnam, dan Thailand menunjukkan performa yang sangat baik di pilar kesiapan dagang, yang mana pilar ini didefinisikan sebagai pondasi bagi pertumbuhan dagang masa depan.

Nilai tinggi kesiapan dagang Indonesia dan Vietnam didorong oleh perbaikan-perbaikan dalam bidang infrastruktur dan kemudahan usaha.

Khusus untuk pilar kesiapan dagang,  Indonesia berada di peringkat kelima setelah China, India, Kenya dan Pantai Gading. Hal ini berkat kontribusi kenaikan signifikan dari ketersediaan peladen (server) internet yang aman.

“Laporan ini semakin membuktikan potensi kuat Indonesia untuk menjadi salah satu negara pengekspor utama dunia. Pertumbuhan ekspor Indonesia memang terus menunjukan peningkatan pada beberapa tahun  belakangan ini," kata CEO Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro dalam keterangan pers, Kamis (26/9/2019).

Dia menuturkan, pemerintah Indonesia pun sedang menggarap berbagai inisiatif seperti membuat perjanjian dagang, berekspansi ke pasar non-tradisional, dan berupaya menciptakan lingkungan dagang yang kondusif.

Hal itu kata Rino, terlihat saat pemerintah menjelaskan sejumlah strategi untuk mendorong ekspor, termasuk peningkatan pangsa pasar melalui kerja sama perdagangan bilateral, yang bisa memperluas negara tujuan ekspor dalam pembahasan RUU APBN Tahun Anggaran 2020.

"Sejumlah kebijakan perdagangan juga akan difokuskan pada penyempurnaan fasilitas di kawasan-kawasan khusus dan penurunan biaya produksi melalui perbaikan sistem logistik," jelas dia.

Selain itu dia bilang, insentif juga akan diberikan untuk fasilitasi perdagangan yang efektif dan terarah guna meningkatkan daya saing produk manufaktur dalam negeri di pasar global.

"Memang, pemerintah Indonesia saat ini juga bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk menyelesaikan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP). Kementerian Perdagangan optimis perjanjian ini akan membawa berbagai manfaat," jelasnya.

Adapun manfaat yang dimaksud antara lain, peningkatan akses pasar, investasi, dan  kesempatan untuk berpartisipasi dalam rantai pasok kawasan yang berujung pada peningkatan ekspor yang sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Sementara di Thailand, pertumbuhan drastis dalam bidang e-commerce berkontribusi menaikkan peringkat negara tersebut.

Untuk Filipina, negara itu dinilai baik dalam hal kedinamisan ekonomi, berkat pertumbuhan ekspor dan produk domestik bruto-nya (PDB).

Sama dengan Filipina, Singapura juga dinilai baik dalam hal kedinamisan ekonomi, mengingat berbagai upaya negara ini untuk terus meningkatkan potensi pertumbuhan dagang serta investasi langsung/foreign direct investment (FDI). Kelima negara tersebut,  dijuluki sebagai “Akselerator ASEAN”.

Adapun 20 negara yang masuk dalam Trade20 antara lain:
1. Pantai Gading
2. India
3. Kenya
4. China
5. Irlandia
6. Vietnam
7. Indonesia
8. Thailand
9. Oman
10. Uni Emirat Arab

11. Hongkong
12. Rusia
13. Ghana
14. Srilanka
15. Bahrain
16. Singapura
17. Swiss
18. Chili
19. Turki
20. Filipina

https://money.kompas.com/read/2019/09/26/084615726/indonesia-posisi-7-pertumbuhan-dagang-terbesar-dunia

Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke