Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Luncurkan Kartu Debit Khusus Kospin Jasa

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyepakati kerja sama dengan Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa dalam penerbitan kartu debit berdesain khusus.

Peluncuran kartu debit co-branding tersebut dilakukan oleh Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans dan Ketua Umum Kospin Jasa Andi Arslan di Jakarta, Kamis (3/10/2019).

“Mudah-mudahan melalui kerja sama ini, Koperasi Kospin Jasa dan seluruh nasabah kami dapat melakukan transaksi lebih berkembang dan maju sehingga dapat membantu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Air,” ujar Andi.

Bank Mandiri akan menerbitkan kartu debit co-branding untuk membantu anggota atau nasabah Kospin Jasa dalam melakukan penarikan tunai, transfer dan pembayaran menggunakan mesin ATM.

Selain itu, untuk memudahkan nasabah Kospin Jasa dalam menerima pengiriman dana dari bank lain, Mandiri menyediakan layanan virtual account host to host.

Menurut Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, kerja sama ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri untuk mendorong perkembangan koperasi sehingga dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kami berupaya untuk selalu memberikan layanan terbaik untuk mendukung Koperasi Kospin Jasa dalam menjalankan operasional koperasi secara efektif dan efisien. Kami berharap kartu debit ini dapat memberikan manfaat dan nilai tambah yang lebih baik lag bagi seluruh anggota Kospin,” kata Hery

Kospin Jasa merupakan salah satu koperasi terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp 7,8 triliun yang didukung 136 cabang di berbagai wilayah Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2019/10/03/192939926/bank-mandiri-luncurkan-kartu-debit-khusus-kospin-jasa

Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke